Samarinda, infosatu.co – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Samarinda Rusmadi Wongso menghadiri Safari Ramadan di SMP Negeri 31 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Selasa (2/4/2024).
Dalam Safari Ramadan Kwarcab itu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Samarinda itu menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menjalin silaturahmi antarsesama anggota Pramuka.
“Atas nama Kwartir Cabang beserta jajaran, saya menyampaikan apresiasi untuk Kwartir Ranting Palaran atas terselenggaranya acara ini,” ujarnya saat memberikan sambutan di SMP Negeri 31 Samarinda, Jalan Surabaya Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran.
“Sebagai bentuk memperat tali silaturahmi kita semua sebagai bagian dari anggota Pramuka,” lanjut Rusmadi.
Ia menyatakan bahwa Pramuka memiliki peran penting bagi generasi muda di semua jenjang pendidikan. Kegiatan kepanduan itu juga tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan formal.
“Bagaimana kita diajarkan tentang kebersihan, dan kita juga tahu kebersihan sebagain daripada iman. Kita diajarkan bahwa pohon itu sangat penting untuk asupan oksigen kita. Di Pramuka itu tidak hanya teori, tapi kita terlibat langsung didalam mewujudkannya,” jelasnya.
Selain itu, ia menegasakan bahwa melalui Pramuka dapat membentuk sikap disiplin, membangun ketaatan, dan semangat patriotisme.
“Kita ingin tahun 2045 nanti menjadi negara maju yang setara dengan negara maju lainnya dan kuncinya ada pada kualitas SDM (sumber daya manusia),” ucap Rusmadi.
“Saya yakin atas pembinaan Pramuka ini anak-anak kita akan menjadi anak yang memiliki kualitas tersebut, untuk mewujudkan generasi Indonesia emas di 2045,” imbuhnya.
Rusmadi lantas mencontohkan sebuah penelitian memberikan contoh sebuah penelitian oleh Profesor Stanley di Amerika Serika dengan 1001 responden. Sebanyak 700 di antaranya adalah para miliarder.
Hasil penelitian itu menunjukkan kunci kesuksesan yang terpenting ada pada kejujuran, kedisiplinan, bagaimana mudah bergaul dan berkomunikasi dengan yang lain.
“Dari sifat kesuksesan tersebut, diajarkan dan dituntut juga untuk hadir dalam Pramuka. Jadi, kalau pendidikan formal ini dituntut untuk yang mencintai Pancasila. Sebetulnya dalam Pramuka juga demikian” ujarnya.
“Yakinkan, bahwa Pramuka ini bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan formal. Dengan Pramuka bagaimana bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi manusia yang berstatus SDM tinggi,” pungkasnya.