Samarinda, infosatu.co – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim mengikuti upacara Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) angkatan LXXVIII tahun 2021 secara virtual di ruangan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jalan Cipto Mangkusumo, Kamis (12/8/2021).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Jaksa Agung RI ST Burhanuddin ini diikuti Kajati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman, Wakajati Kaltim, para asisten, Kabag TU dan peserta PPPJ sebanyak 17 Orang.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung RI menyampaikan bahwa PPPJ hendaknya menjadi kawah candradimuka yang mampu membentuk dan menempa para siswa menjadi Jaksa Tri Krama Adhyaksa sehingga ke depannya menghasilkan pribadi berintegritas.
Jaksa Agung RI meminta kepada jajaran untuk memastikan bahwa pendidikan ini dapat menjadi kawah candradimuka yang mampu menempah dan membentuk karakter para siswa.
“Bagi jaksa yang berjiwa Tri Krama Adhyaksa tindak tegas dan terukur setiap pelanggaran yang dilakukan oleh siswa, karena dengan disiplin karakter akan terbentuk,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu tolok ukur keberhasilan pimpinan adalah mampu melahirkan calon pemimpin yang baik di masa akan datang.
“PPPJ janganlah kalian maknai sekadar sebagai persyaratan untuk menyandang status Jaksa. Ini adalah awal dari sebuah proses panjang yang akan berubah dan membentuk saudara menjadi seorang Jaksa profesional,” jelasnya.
Jaksa profesional adalah jaksa yang memiliki kecerdasan, integritas dan kemanfaatan. Kata Burhanuddin, manfaat pendidikan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang hukum.
“Menanam integritas, memperkaya pengalaman serta membentuk jiwa korsa agar memiliki kapasitas yang memadai dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan besar,” terangnya.
Oleh sebab itu, PPPJ adalah pendidikan yang sangat penting bagi setiap Jaksa. Melalui PPPJ ini karakter Tri Krama Adhyaksa mulai ditanamkan pada diri setiap Adhyaksa.
“Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, jaga sikap dan perilaku saudara selama mengikuti pendidikan ini karena semua akan menjadi bahan penilaian. Ingat, tujuan pendidikan ini tidak hanya untuk membuat anda menjadi pintar tapi membentuk saudara menjadi pribadi berintegritas. Proses pendidikan yang diikuti akan menentukan kualitas saudara sebagai seorang Jaksa,” ujarnya. (editor: irfan)