Sangatta, infosatu.co – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) V di Hotel Royal Victoria, Sabtu (9/10/2021) kemarin.

Kegiatan yang dibuka Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ini dihadiri Ketua DPW PPP Kaltim Gamalis, Ketua Bidang Pemenangan Wilayah Kalimantan Rusman Ya’qub, Anggota DPRD Kaltim Rizky Amalia serta pimpinan anak cabang (PAC) dari 18 kecamatan se-Kutim.
Meskipun pesta demokrasi masih terhitung kurang lebih tiga tahun lagi, Ketua DPW PPP Kaltim Gamalis menegaskan bahwa pra kontestasi sudah mulai terlihat samar-samar.
“Bahkan hal itu sudah terlihat nyata di beberapa tempat, khususnya saat pemilihan kepala desa saat ini. Sudah terlihat suasana itu,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, PPP akan berupaya semaksimal dan sebaik mungkin untuk kembali menjadi partai besar. Tujuannya, memenangkan perolehan suara pada 2024 yang akan datang.

Gamalis pun ingin PPP bergerak cepat mulai sekarang dengan menyusun langkah, melakukan manuver serta strategi yang akan dijalankan.
“Semua ini demi memenangkan hati rakyat melalui aksi nyata yang kita lakukan di lapangan. Muscab yang digelar 5 tahun sekali ini untuk menata ulang organisasi dan menghadapi semua perubahan yang begitu cepat,” jelasnya.
Muscab menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk membangun kekuatan PPP baik di dalam maupun luar partai. Gamalis mengingatkan, konsolidasi struktur anggota harus terus dilakukan agar semua yang terlibat semakin solid dan bersinergi.
Setiap agenda kepartaian merupakan wadah pertukaran pikiran di antara para anggota dan kader. Semua yang terlibat di dalam partai dapat merumuskan langkah bersama hingga pada akhirnya terwujud persamaan persepsi.
“Persepsi ini akan menjadi sikap bersama kita baik itu DPP, DPW, DPC dan PAW ranting bahkan sampai ke akar rumput yang berada di Kutim,” paparnya.
Tidak dipungkiri jika PPP sebagai partai besar bahkan tertua banyak memberikan sumbangsih dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Hingga hari ini, PPP merupakan partai yang istiqomah. PPP masih bisa mempertahanakan identitasnya sebagai partai berbasis Islam yang menunjukkan kemuliaan ahlak dan aksi teladan.
Saat ini semua partai di Indonesia akan menghadapi kondisi menjelang pesta demokrasi 2024. Nantinya ucap Gamalis, PPP juga akan berkompetisi di empat arena daerah pemilihan baik itu pemilihan anggota legislatif maupun eksekutif.
Untuk menghadapi hal tersebut, PPP memerlukan struktur yang mapan dan kesolidan anggota partai. Semua pihak harus mempersiapkan petarung andal yang nantinya akan berjuang dan berada di garda terdepan pertempuran.
Menjelang pesta demokrasi nanti hal yang diperlukan yaitu semangat dan persatuan. Menurutnya, nyawa pembangunan di Kaltim harus dibangkitkan kembali.
“Kita rangkul semua golongan dan jalin komunikasi yang baik, perkuat konsolidasi akar rumput sebagai barometer keberlanjutan kemenangan PPP ke depan. Mari persiapkan kemenangan ini, kuatkan tekad, kobarkan semangat dan berdoa untuk kejayaan PPP ke depan khususnya menghadapi kompetensi di 2024 yang akan datang,” pesannya. (editor: irfan)