Bontang, infosatu.co – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bontang dinilai sangat efektif menekan angka Covid-19 di Kota Taman terhitung sejak 10-23 Februari 2021.
Hal itu disampaikan salah seorang Satgas Penanganan Covid-19 Bontang yang juga Dandim 0908/Bontang Letkol Arh Choirul Huda usai menghadiri rapat evaluasi PPKM jilid ketiga di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Rabu (24/2/2021).
“PPKM di tahap tiga kemarin cukup baik dan memberikan hasil yang signifikan, di mana angka kesembuhan sudah mencapai angka 80 persen,” ungkapnya saat ditemui awak media.
Dengan hasil yang memuaskan, Pemkot Bontang akan melanjutkan PPKM jilid keempat. Ia juga menyatakan Bontang memang tidak menerapkan sistem PPKM Mikro, namun secara teknis tetap memiliki kesamaan.
“Kan kita juga tetap memberdayakan relawan Satgas Isoman hingga tingkat RT,” terangnya.
Ia menjelaskan PPKM jilid keempat, pihaknya akan memberikan kelonggaran aktivitas berbelanja di pasar. Namun tetap dengan aturan protokol kesehatan, serta tanggung jawab diberikan kepada UPT pasar sebagai pengelola.
“Kan jalan dibuatkan sistem pintu keluar masuk pasar dapat ditentukan. Petugas akan mengawasi pelaksanaan penerapan 5M mulai dari pintu masuk hingga keluar pasar,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait pelayanan fasilitas olahraga masih bisa belum digunakan oleh masyarakat, lantaran khawatirnya Satgas Penanganan Covid-19 akan berpotensi menimbulkan kerumunan warga yang berolahraga.
“Fasilitas itu masih bisa potensi mengumpulkan massa yang tidak berolahraga. Tapi kalau untuk lapangan sepakbola, futsal, tenis dan lainnya masih kita buka dengan batasan waktu yang ditentukan,” pungkasnya. (editor: irfan).