Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati berencana melakukan tinjauan langsung ke sejumlah sekolah menengah atas (SMA/SMK) di Kalimantan Timur terkait pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memastikan kelancaran sistem pendaftaran online yang sering mendapatkan keluhan dari para orang tua calon siswa.
Puji Setyowati mengungkapkan keinginannya agar pelaksanaan PPDB tahun ini berjalan lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dalam hal ini, politikus Partai Demokrat ini meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim belajar dari masalah-masalah yang pernah terjadi sebelumnya, terutama terkait kendala teknis seperti blank spot (kendala jaringan) dan error pada aplikasi.
“Selama tiga tahun terakhir, PPDB menggunakan sistem online. Jika tahun lalu ada keluhan terkait blank spot, sekarang muncul masalah pada aplikasi. Kemarin, blank spot sudah ditangani dengan baik di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal. Nah, sekarang aplikasi juga harus mengikuti perkembangan tersebut,” tegas Puji, Selasa (13/6/2023).
Menurut Puji, jika semua kendala teknis tersebut dapat ditangani dengan maksimal, maka penerapan sistem PPDB online tidak akan mengalami kendala. Namun, hal ini juga harus disertai dengan upaya sosialisasi yang efektif kepada masyarakat, terutama para orang tua siswa.
“Pelaksanaan PPDB di Kaltim tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Kita sudah mengetahui masalah-masalah yang terjadi sebelumnya, tinggal menangani saja. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi sebelumnya,” terangnya.
Dalam tinjauan yang akan dilakukan, Puji Setyowati akan berkomunikasi langsung dengan pihak sekolah dan melibatkan Disdikbud Kaltim untuk memastikan bahwa sistem pendaftaran online telah dioptimalkan dengan baik. Selain itu, dia juga akan mendengarkan aspirasi dan keluhan dari orang tua siswa terkait pelaksanaan PPDB.
Puji Setyowati berharap agar sistem PPDB online dapat menjadi alternatif yang lebih efisien dan mengurangi kesalahan serta kendala teknis yang dapat merugikan para calon siswa dan orang tua.
“Kita berharap tahun ini pelaksanaan PPDB di Kaltim dapat berjalan lancar. Kendala sebelumnya kan sudah tahu ya, tinggal ditangani saja. Jadi memang harus ada langkah antisipasi terlebih dahulu,” harapnya.
