Samarinda, infosatu.co– Kerumanan massa dalam beberapa acara yang dihadiri Rizieq Shihab membuat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mendesak otoritas berwenang untuk menertibkannya karena dinilai telah melanggar protokol kesehatan.
Ia pun menyayangkan situasi tersebut dan berharap aparatur pemerintah terutama Satgas Covid-19 dapat menegur kerumunan massa tersebut.
“Aparatur pemerintah khususnya Satgas Covid-19 seharusnya berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol, baik acara pendidikan, perkantoran, keagamaan dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan massa,” jelasnya, Sabtu (14/11/2020) dikutip dari liputan6.com.
Abdul menilai kegiatan yang melibatkan Rizieq Shihab belakangan ini jelas melanggar protokol kesehatan Covid-19 karena menciptakan kerumunan massa tanpa menjaga jarak.
Ia juga sangat menyayangkan peristiwa ini karena seharusnya semua pihak dapat mematuhi protokol Covid-19 termasuk acara Rizieq Shihab.
Kemudian ia pun berharap sebagai pemimpin kelompok organisasi massa, Rizieq Shihab seharusnya dapat mengimbau massa untuk mematuhi protokol Covid-19 seperti memakai masker dan menjaga jarak.
“Habib Rizieq seharusnya dapat mengajak anggota FPI dan massa untuk menjadi warga yang baik dengan mematuhi protokol,” tambahnya.
Seperti diketahui, terjadi tiga kali kerumunan massa loyalis Rizieq Shihab setelah kepulangannya 10 November 2020 lalu. Seperti yang pertama kerumunan massa di Bandara Soekarno Hatta. Kedua, kegiatan Maulid Nabi di Tebet pada 13 November 2020 dan ketiga di hari yang sama saat Rizieq Shihab menuju markas Syariat Ummat untuk peletakan batu pertama di kawasan Puncak. (editor: Irfan).