infosatu.co
DPRD KALTIM

Potensi Jembatan Mahakam Kembar dan Mahulu Dinilai Dapat Meningkatkan PAD

Samarinda, Infosatu.co – Sektor alur Sungai Mahakam merupakan potensi bisnis yang dinilai dapat mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur.

Dalam rangka membahas peluang bisnis tersebut, Komisi II DPRD Kaltim memanggil Perusahaan Daerah (Perusda) PT Melati Bhakti Satya (MBS) dan PT Pelindo membahas peluang rencana bisnis dari sektor alur sungai Mahakam.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan, kapal pandu yang melintas si bawah
dua jembatan besar yaitu Mahakam Kembar dan Mahulu semestinya dikenakan retribusi sebagai salah satu sumber pendapatan dearah. Karena, kedua jembatan itu merupakan fasilitas naungan Pemprov Kaltim.

“Maka dari itu Pemprov Kaltim melalui perusda bisa melihat peluang bisnis ke arah sana,” tutur Nidya, Senin (7/11/2022).

Politikus Partai Golkar itu menyebut kontribusi pada sektor kapal pandu yang melintas di bawah dua jembatan itu sejauh ini tidak masuk ke PAD Kaltim, tetapi masuk ke Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), lantaran perizinannya langsung ditangani oleh Pemerintah Pusat.

“Jadi sejauh ini untuk Kaltim tidak ada menghasilkan apa-apa, jadi mulai sekarang kita harus menyasar hal itu untuk meningkatkan PAD yang nantinya juga bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat Kaltim,” tegasnya.

Tio sapaan akrabnya, menambahkan di beberapa kabupaten kota di Kaltim sudah menerapkan retribusi PAD melalui kapal pandu yang melintas di bawah jembatan. Seperti, Jembatan Achmad Amin di Kota Samarinda dan Jembatan Tenggarong di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Related posts

DPRD Kaltim: Yayasan Melati Harus Patuh Putusan MA, 12 Ruang SMAN 10 Akan Diambil Alih

Adi Rizki Ramadhan

Honor Guru di Kaltim, DPRD Minta Kepastian, Sekda: Sedang Diproses Lewat BOSDA

Adi Rizki Ramadhan

DPRD Kaltim: Perlu Regulasi Khusus Agar Sekolah Garuda Berkelanjutan

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page