infosatu.co
Samarinda

Polresta Samarinda Sita 16 Kilogram Sabu Siap Edar

Samarinda, infosatu.co – Polresta Samarinda berhasil menggagalkan dan mengamankan dua orang pelaku yang akan mengedarkan barang haram narkoba di wilayah Kaltim.

Dua orang pelaku yang berhasil diamankan ini adalah laki-laki dengan inisial DK (22) asal Samarinda yang diketahui tidak bekerja dan RB (35) asal Banjarmasin.

Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang kemudian dilakukan pengembangan oleh Satreskoba Polresta Samarinda.

Di dalam pengembangan ini kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, pihaknya mencurigai bahwa pengedaran kali ini berkaitan dengan pengungkapan sebelumnya.

Pasalnya menurut dia, antara barang bukti maupun modus operandi hampir sama. Jadi, barang ini diperkirakan berasal dari wilayah Selatan. Sementara, salah satu pelakunya yang ditunjuk sebagai penerima dan pengedar juga berasal dari Selatan.

“Alhamdulillah kita berhasil menggagalkan rangkaian pengedar narkoba yang kebetulan barang itu masuk dan ada di Samarinda. Kita ungkap di salah satu rumah kontrakan Jalan A.W Syahranie pada Rabu (16/2/2022) pukul 22.30 Wita,” ungkapnya.

Dari hasil pengungkapan ini, Polresta Samarinda mengamankan barang bukti sabu seberat 16.856 gram brutto atau 16,8 kilogram. Apabila diuangkan, senilai Rp17 miliar.

Pengungkapan penyelundupan sabu itu juga diiringi narkoba jenis lain, yaitu pil ekstasi seberat 5,78 gram beserta barang bukti berupa uang tunai dan alat pelengkap peredaran lainnya.

“Kita juga mengamankan alat timbang dan beberapa peralatan lainnya yang dilakukan untuk mengedarkan narkoba di Samarinda,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ary juga membeberkan modus dari kasus ini yaitu keduanya direkrut secara berbeda untuk mengambil dan mengamankan barang. Peredaran selanjutnya menunggu arahan dari pemilik barang haram tersebut yang masih dalam pengejaran.

“Mereka masih menunggu arahan dari otak peredaran narkoba ini, karena tersangka yang kami amankan adalah rekrutan dari pemilik narkoba. Mereka baru satu kali, karena setiap perputaran itu merekrut orang baru,” jelasnya.l

Saat ini, Polresta Samarinda masih mendalami kasus tersebut, bekerja sama dan berkoordinasi dengan Polda Kaltim dan Polda Kalsel.

“Kita akan memperketat jalur masuk khususnya di Samarinda, walau secara geografis mungkin banyak jalur sungai yang bisa ditembus. Sehingga kami akan memperketat dan memperluas jaringan untuk menggali informasi lebih lanjut,” tegasnya. (Editor: Dani)

Related posts

Presiden PKS dan Jurnalis Kaltim Bermain Mini Soccer, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Adi Rizki Ramadhan

HET Dikeluhkan Distributor Beras di Samarinda: Petani dan Pelaku Usaha Semakin Terjepit

adinda

Pesona Tari Hudoq di Pembukaan EBIFF 2025, Makna Mendalam Budaya Dayak

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page