Penulis: Robby – Editor: Irfan
Banyuwangi, infosatu.co – Polresta Banyuwangi pada Senin (21/09) pukul 07.15 Wib di Lapangan Apel Polresta Banyuwangi telah melaksanakan kegiatan Apel Jam Pimpinan dan Launching Komunitas Peduli Penegak Disiplin Masyarakat (KPPDM) Covid-19 untuk Pendisiplinan Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Kegiatan tersebut sekaligus bentuk implementasi dari Inpres Nomor 06 Tahun 2020, Perda Pemerintah Provinsi Jatim Nomor 2 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 53 Tahun 2020, dalam upaya penertiban disiplin kepada masyarakat guna menerapkan protokol kesehatan secara massif dalam setiap aktivitas masyarakat guna mencegah, mengurangi risiko penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan dihadiri oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Wakapolresta Banyuwangi, para pejabat utama dan kapolsek jajaran Polresta Banyuwangi dan anggota Polresta Banyuwangi serta perwakilan komunitas Satpam Pariwisata, komunitas Satpam Pertokoan, Komunitas BRCC dan Komunitas Tukang Ojek (KTO).
Dalam kesempatan tersebut Kapolresta Banyuwangi menyampaikan bahwa saat ini di Banyuwangi ada pada angka 1.150 orang terpapar Covid-19, sembuh 981 orang, meninggal dunia 56 orang, dan sakit 215 orang. Sehingga Polres Banyuwangi terpanggil melaksanakan tugas kemanusiaan dengan mengingatkan sampai menegakkan disiplin demi masyarakat tidak terkena Covid-19.
“Mencegah masyarakat tidak tertular Covid-19 maka pelibatan komunitas dalam unit-unit kecil sampai komunitas besar sangat diperlukan. Untuk saling mengingatkan dan menyadarkan tentang pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan. Hal ini karena masih belum ditemukannya vaksin untuk Covid-9,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin.
Kapolresta juga mengucapkan terima kasih kepada perwakilan komunitas untuk tetap peduli dan mengingatkan masyarakat dalam penerapan kebiasaan baru penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker yang benar yaitu masker medis atau masker kain tiga lapis dengan menutup hidung, mulut dan dagu. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Lewat kegiatan ini, saya harap bisa mempercepat pemberatasan Covid-19 dan mencegah masyarakat dari terpaparnya Covid-19. Selanjutnya, jangan melakukan tindakan yang kontra produktif di masa pandemi ini, laporkan segera jika ada anggota yang terpapar Covid-19, tingkatkan komunikasi kepada instansi samping dan jaga sinergitas dengan stakeholder terkait,” tegasnya.
