Cilacap, infosatu.co – Kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Cilacap mendapat sambutan meriah oleh warga setempat, warga tampak berdiri di pinggir jalan pada rute yang dilalui Jokowi, Kamis (23/9/2021) kemarin.
Terkait kunjungan Presiden di Cilacap, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan secara umum berjalan lancar dan tertib.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung kelancaran kunjungan Presiden ke Jateng khususnya Cilacap. Panitia penyambutan dari Pemkab Cilacap maupun tim pengamanan dapat menjalankan tugas dengan baik berkat dukungan masyarakat,” kata Kabidhumas.
Menurut Kabidhumas, pada kunjungan tersebut ada ratusan orang dari Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang ingin menyalurkan aspirasi agar keinginan mereka untuk bekerja di luar negeri terpenuhi.
“Ada beberapa petugas dari Polri dan serta stakeholder terkait yang melihat kejadian itu. Mereka didatangi dan ditanya tentang kenapa mereka bergerombol. Ini kan masa pandemi,” terang Kombes Pol M Iqbal.
Setelah diadakan dialog, tambah Kombes Iqbal, mereka menyampaikan kesulitan mereka karena setelah menerima pelatihan untuk ke luar negeri sejauh ini belum ditempatkan oleh agen tenaga kerja.
Mereka diketahui membawa sejumlah poster berisi tulisan seperti Pak Jokowi tolong buka G TO G Korea, Tolong kami pak Jokowi, CPMI mangkrak 2 tahun serta Kami pahlawan devisa #save CPMI GTOG Korea Selatan.
“Akhirnya dari kita menawarkan alternatif agar mereka akan didampingi langsung untuk bertemu dengan pejabat Disnakertrans setempat dan mereka setuju,” jelas Kabidhumas.
Ditambahkan Iqbal, ratusan anggota CPMI tersebut sangat kooperatif dan mau berdialog dengan petugas sama sekali tidak ada upaya kekerasan.
Mereka juga memahami bahwa selama pandemi kebijakan utama pemerintah adalah mengutamakan keselamatan warganya di semua sektor termasuk pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
“Intinya, kita mengundang mereka berkoordinasi dan menyalurkan aspirasi mereka ke instansi terkait. Perwakilan CPMI yang hadir 6 orang. Kami juga mengkoordinasikan hal ini dengan Disnakertrans setempat. Setelah kita berdiskusi, mereka mengucapkan terima kasih dan berfoto bersama,” urainya.
Lebih lanjut Kabidhumas meminta kerja sama semua pihak untuk tidak memperkeruh situasi dengan memanipulasi fakta di lapangan.
“Saya mengajak rekan-rekan yang aktif di media massa atau medsos untuk menulis segala sesuatunya sesuai fakta dan membangun iklim informasi yang membangun,” tutupnya. (editor: irfan)