Samarinda, infosatu.co – Peringatan Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung khidmat dan penuh apresiasi.
PMI Samarinda memberikan Penghargaan Donor Darah kepada pendonor sukarela dengan capaian luar biasa: 10 kali, 25 kali, 50 kali, 75 kali, hingga 100 kali donor berupa piagam dan emas.
Untuk pendonor 100 kali, mereka juga akan mendapatkan penghormatan dengan bertemu langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Selain itu, turut diserahkan Piagam Penghargaan Penyelenggara Donor Darah Terbanyak Tahun 2025 kepada institusi yang konsisten menggelar kegiatan donor darah.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, yang memberikan apresiasi mendalam kepada para pendonor dan penyelenggara donor darah di kota Tepian.
Dalam sambutannya, Saefuddin Zuhri menegaskan bahwa donor darah bukan hanya kegiatan sosial biasa, melainkan aksi kemanusiaan yang berdampak langsung pada penyelamatan jiwa.
“Hari ini adalah momentum istimewa, bukan hanya bagi PMI, tapi bagi seluruh masyarakat Samarinda yang menyadari pentingnya tetes darah untuk kehidupan,” katanya.
“Satu tetes darah bisa memberi kehidupan, apalagi satu labu seberat 350 ml. Itu jumlah darah yang mengalir untuk membantu penerima manfaatnya,” ujarnya seusai penyerahan penghargaan di GOR Segiri, Kamis, 13 November 2025.
Ia mengungkapkan kekagumannya kepada para pendonor yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun.
“Baru saja saya bertemu pendonor yang sudah melakukan donor darah 107 kali. Mereka inilah pahlawan kemanusiaan yang hadir saat orang lain berada dalam kondisi darurat,” tambahnya.
Saefuddin menegaskan bahwa Penghargaan Pendonor Darah merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota Samarinda dan PMI kepada warga kota yang memberi teladan dalam ketulusan dan kepedulian.
“Anda tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat tentang arti kepedulian tanpa pamrih. Tanpa perlu tahu siapa yang dibantu, tanpa meminta imbalan,” ujarnya.
Ia berharap para pendonor senantiasa diberikan kesehatan agar dapat terus melanjutkan perbuatan baik ini.
Dalam kesempatan tersebut, Saefuddin juga mengusulkan PMI memberikan bentuk apresiasi tambahan bagi para pendonor yang telah melampaui lebih dari 100 kali donor darah.
“Saya berharap ke depan ada bentuk penghargaan yang berbeda bagi pendonor yang telah menyumbangkan darah lebih dari 100 kali. Semoga ini membuat mereka semakin bersemangat,” ungkapnya.
Menutup penyampaiannya, Wawali mengajak kepada semua pihak untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum memperkuat gerakan donor darah di Samarinda.
“Mari kita berjalan bersama menjaga semangat ini. Semoga acara ini menjadi langkah awal untuk terus melanjutkan tren positif dalam aksi kemanusiaan yang sudah berjalan selama ini,” tutupnya.
