infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

PLN Genjot Elektrifikasi Kutim, Gubernur Kaltim Dorong Pemanfaatan Energi Sawit

Teks: Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud.

Kutai Timur, infosatu.co — Kebutuhan listrik di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya di kawasan pedalaman masih menjadi tantangan serius.

Salah satunya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) wilayah yang kaya akan potensi sumber daya alam, namun sebagian warganya masih belum menikmati penerangan listrik secara penuh.

Dari 141 desa di Kutai Timur, tercatat 26 desa hingga kini belum teraliri listrik PLN.

Bahkan, di beberapa desa yang sudah mendapat pasokan, seperti Desa Manubar dan Manubar Dalam di Kecamatan Sandaran, aliran listriknya baru beroperasi selama 12 jam sejak 2024.

Hal ini disampaikan Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kaltim Nur Hakim yang didampingi Manager PLN UP3 Bontang, Sri Wahyuningsih saat mendampingi kunjungan kerja Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud di Sangkulirang, Kutai Timur pada Senin, 14 Juli 2025.

Menurut Nur Hakim, PLN menargetkan seluruh desa di Kutai Timur teraliri listrik PLN paling lambat pada 2027 melalui program penugasan dari APBN.

Untuk mempercepat upaya tersebut, PLN juga menjalin sinergi dengan perusahaan kelapa sawit yang memiliki kelebihan daya listrik.

“PT Bumi Mas Agro (BMA) memiliki kelebihan daya sekitar 1 megawatt. Sebagian dialirkan ke PLN antara 50 sampai 500 kilowatt untuk memenuhi kebutuhan tujuh desa di sekitar perusahaan,” jelas Nur Hakim.

Sementara itu, Gubernur Kaltim menyambut baik pola kemitraan tersebut.

Menurutnya, sinergi PLN dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit (PKS) merupakan langkah positif untuk mendukung pemerataan akses listrik di Kaltim.

“Energi listrik dari PKS bisa dialirkan ke masyarakat sekitar dengan pengaturan sistem oleh PLN,” ujarnya.

Rudya Mas’ud juga menyoroti potensi sawit sebagai sumber energi terbarukan yang belum tergarap maksimal.

Ia menilai imbah sawit seperti tandan kosong, cangkang, dan limbah cair (POME) bisa diolah menjadi biomassa dan biogas sebagai alternatif sumber energi.

Ia pun berharap pemanfaatan potensi tersebut dapat mempercepat program elektrifikasi sekaligus mendukung pengembangan energi baru terbarukan di Kaltim.

“Ini bagian dari upaya kita untuk memaksimalkan sumber daya lokal demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (Adv/diskominfokaltim)

Editor: Nur Alim

Related posts

Gubernur Kaltim Bahas Kolaborasi Smart City dan AI Bersama Tim ITB

Emmy Haryanti

Sinergi TNI Polri dan Pemda Jadi Kunci Jaga Stabilitas Berau

Emmy Haryanti

Ajang Taekwondo Internasional, Gubernur Pastikan Kaltim Total Dukung Pembinaan Atlet

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page