Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang gelar sosialisasi terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui televisi (TV) lokal di Autis Center Jalan Imam Bonjol, Rabu (22/7/2020).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin menyatakan bahwa PJJ lewat TV ini hanya menunggu persetujuan dari Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
“Tinggal tunggu persetujuan dari pemangku kepentingan yakni Wali Kota Bontang. Kalau sudah disetujui, tinggal lakukan MoU bersama TV lokal,” terangnya.
Dikatakan Saparudin, keputusan dari wali kota sangat penting karena PJJ melalui Tv ini tidak bisa menunggu lama. Hal tersebut berdasarkan keluhan orangtua murid terkait PJJ melalui media yang menggunakan paket data.
“Selama ini keluhan orangtua di paket data dengan belajar lewat Tv kan sudah berkurang penggunaan paket data nantinya. Disamping itu, penggunaan handphone bisa merusak mata anak,” jelas Saparudin.
Ditegaskan Saparudin, pihak TV lokal sudah menyetujui berkerja sama dengan Disdikbud untuk melancarkan PJJ selama adanya pandemi Covid-19 ini.
“Kami minta mereka memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan di Bontang, kalau soal harga tidak masalah karena kemarin mereka setuju saja Rp 1 juta dalam sehari,” katanya pada infosatu.co.
Menurutnya, masalah pembayaran bisa diatur diperubahan nantinya. Ia juga membeberkan besaran anggaran untuk berkerja sama dengan TV lokal ini.
“Kira-kira sekitar Rp 188 juta, itu kisaran harga hingga Desember 2020. Nantinya guru-guru yang tampil akan kita berikan uang transport juga,” urainya.
