Samarinda, infosatu.co – Jabatan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0901/Samarinda berganti dari Kolonel Czi Eko Supri Setiawan kepada Letkol Inf Yusub Dody Sandra. Acara pisah sambutnya berlangsung di Hotel Puri Senyiur Jumat (23/2/2024) malam.
Dalam perjalanan kariernya, Eko Supri mendapatkan tugas baru di Pangkalan Militer Korem 163/Wirasatya Denpasar, Bali. Sedangkan Yusub Dody Sandra menggantikannya sebagai Dandim 0901/Samarinda.
Pisah sambut itu juga dihadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Tepian ini mengungkapkan bahwa dirinya sempat memberikan nasihat singkat kepada Eko.
Harapannya agar terus mengemban amanah kepada masyarakat dan negara saat di manapun ditugaskan.
Nasihat ini juga menjadi penguat bagi Eko dan keluarga agar senantiasa mengingat keakraban mereka yang telah dirajut sejak tahun 2020. Dengan berpindahnya tempat tugas, diharapkan dapat meningkatkan pangkat lebih tinggi bagi Eko.
“Saya sampaikan kepada Pak Eko, bertugaslah di sana, mungkin nanti kembali lagi ke Samarinda bawa Bintang satu, Bintang dua, dan seterusnya,” ujar Andi di Ballroom Lantai I, Hotel Puri Senyiur Samarinda.
Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra itu meminta Yusub sebagai Dandim 0901/Samarinda bisa segera beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik bersama seluruh jajaran unsur Forkopimda Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Samarinda udah memberikan beberapa kisi-kisi tugas. Ia menjelaskan beberapa persoalan yang harus dihadapi oleh jajaran Forkopimda.
“Kita ini Samarinda Pak Yusub, sensitif dengan gejolak global karena hampir 80 persen lebih kebutuhan bapokting (bahan pokok dan bahan penting) kita berasal dari luar Samarinda, Sulawesi dan Jawa Timur,” jelas Andi Harun akan tugas semua pihak untuk mengendalikan inflasi.
“Jadi kalau ada masalah di perjalanan atau distribusi, nah di sini tugas kita semua untuk bagaimana mengatasinya,” lanjutnya.
Selain pengendalian inflasi, ia menekankan tugas pokok berikutnya, yakni pertumbuhan ekonomi. Sejak dihadapkan dengan pandemi Covid-19 tahun, Pemkot Samarinda gencar memberikan bantuan. Salah satunya beras.
“Mulai dari Covid-19 sampai sekarang kita masih terus salurkan bantuan, kita setiap minggu mencermati harga barang pokok supaya terkendali (harganya), misal beras, bahwa ada lahan sekitar 21 ribu hektar di Kukar yang rencananya akan digarap 10 hektare untuk pasokan,” ungkapnya.
Ia mendoakan kelancaran dan kemudahan bagi kedua rekannya itu, Eko dan Yusub. Di mana pun mereka bertugas, Andi Harun meminta Allah SWT menjaga dan mematri semangat bela tanah air kepada mereka.
“Selamat bertugas di tempat baru, saya kira Dandim baru tidak akan lama beradaptasi di Samarinda ini,” tutup Andi Harun.
