Makkah – Jamaah haji Indonesia di Tanah Suci selalu menyuguhkan kisah menarik dan penuh humor.
Dari berbagai daerah di Indonesia, mereka membawa ragam budaya dan kebiasaan yang memberikan warna tersendiri pada musim haji di kota Makkah, Arab Saudi.
Kisah Jenaka Jamaah Haji Indonesia
Salah satu kisah jenaka jamaah haji Indonesia Petugas Haji Layanan Lansia dan Disabilitas ceritakan.
Solla Taufiq yang bertugas melayani jamaah lanjut usia (lansia) di sektor 5 wilayah Al Shisha, kota Makkah.
Di sektor yang dekat pintu jamarat ini merupakan sektor yang jamaah haji asal embarkasi Palembang (PLM) dan Surabaya (SUB) huni, di sana terjadi kisah jenaka jamaah haji lansia.
Mengetuk Pintu Darurat Cukup Lama
Solla bercerita, ada seorang ibu jamaah haji yang berdiri lama di depan pintu darurat hotel. Ibu tersebut nampak mengetuk pintu cukup lama.
“Saya lihat ibu jamaah haji itu ketuk-ketuk pintu sambil mengatakan Assalamualaikum berulang kali. Kebetulan saya sedang menunggu lift turun ke lantai dasar,” kata Solla, Sabtu (10/6/2023) malam.
Solla kemudian berinisiatif bertanya kepada ibu itu, dia menanyakan apa yang ibu itu lakukan.
“Ini mas, saya mau cari teman saya tapi kok enggak ada jawaban,” ujar Solla menirukan perkataan ibu tersebut.
“Itu pintu darurat ibu, bukan pintu kamar,” ujar Solla sambil tertawa mengingat kejadian tersebut.
Jamaah Haji Berfoto
Kisah jenaka jamaah haji lainnya yang Solla temukan terjadi pada Sabtu (10/6/2023) pagi. Ada seorang jamaah haji ibu-ibu yang berasal dari embarkasi Palembang.
Di lobi hotel, ibu tersebut meminta tolong kepada petugas haji untuk memfotonya.
Ibu tersebut bermaksud mengabaikan momen dirinya tinggal di sebuah hotel di Makkah saat melaksanakan ibadah haji. Sekaligus ingin mengirim fotonya kepada keluarganya.
“Mas tolong fotokan saya ya, yang ada tulisan hotelnya,” kata jamaah haji tersebut.
Petugas haji menjawab permintaan si ibu tersebut dan menjelaskan bahwa yang si ibu maksud tersebut bukan nama hotel tapi tapi tulisan Al Istiqbal dalam bahasa arab yang artinya resepsionis.
Namun jamaah haji ibu-ibu itu menjawab bahwa tidak peduli artinya apa yang penting berfoto dengan latar belakang tulisan Arab.
“Enggak apa-apa mas, tulisan hotelnya yang penting bahasa Arab,” ujar jamaah haji asal Palembang ini.