infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Pete dan Jengkol Pengaruhi Hasil GeNose Covid-19

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Samarinda dr Ismed Kusasih. (Foto: Akmal)

Samarinda, infosatu.co – Kini Kota Samarinda sudah memiliki tujuh alat pendeteksi Covid-19 atau GeNose melalui hembusan napas pasien yang disimpan dalam kantong khusus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Samarinda dr Ismed Kusasih menerangkan selain difungsikan untuk empat puskesmas, alat ini akan dioperasikan untuk RSUD Inche Abdoel (IA) Moeis, UGD dan poliklinik.

“Nanti setiap pelayanan di RSUD IA Moeis alurnya seperti ini, para pasien akan diperiksa memakai GeNose dulu,” ungkapnya pada awak media di Balaikota Samarinda, Selasa (16/3/2021).

Lanjutnya, jika pasien yang sudah diperiksa menggunakan GeNose tersebut positif maka akan ditingkatkan ke swab antigen. Bahkan kalau perlu sampai melakukan swab PCR.

“Apabila pasien dinyatakan positif saat pemeriksaan swab antigen, kalau perlu lakukan swab PCR saat itu jika ke arah positif,” jelasnya.

Ismed mengaku bahwa alat ini sangat mudah dioperasionalkan, tidak terlalu sulit. Hanya dengan menghembuskan nafas di dalam kantong khusus dan menunggu selama beberapa menit

“Jadi sebenarnya alat ini inden, tapi kita bersyukur bisa cepat mendatangkan. Kalau tidak salah di Kaltim itu baru Samarinda yang punya GeNose ini,” tegas Ismed.

Disinggung apakah akan mendatangkan alat ini lagi nantinya, Ismed menegaskan untuk menggunakan alat yang ada dulu. Selanjutnya, ia akan melihat kondisi terlebih dahulu.

Sementara itu, Direktur RSUD IA Moeis Syarifah Rahimah menerangkan bahwa alat ini agak sensitif karena cara mengoperasikannya dengan sistem hembusan nafas.

“Jika terlanjur sikat gigi memakai kadar mint tinggi maka dianjurkan kumur-kumur dulu untuk membersihkan makanan yang beraroma khas seperti jengkol, pete dan lainnya. Sebab itu bisa merusak hasil, nanti hasilnya malah positif. Padahal itu karena jengkol bukan Covid-19,” ujar Syarifah. (editor: irfan)

Related posts

Pemkot Samarinda Gaungkan Gerakan Perahu Ketinting, Bersihkan SKM Siapkan Wisata Air

Emmy Haryanti

Samarinda Matangkan Skema Parkir Berlangganan, Jukir Eksisting Tak Tersingkir

Emmy Haryanti

Samarinda Cultural Fest 2025, Armin Ajak Budaya Jadi Ekosistem Kreatif

Adi Rizki Ramadhan

You cannot copy content of this page