Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengatakan petani di Kaltim harus lebih sejahtera. Menurutnya, selama ini banyak petani mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi.
“Kita harus akui, pupuk ini masih menjadi problem di petani. Karena memang stok pupuk masih kurang,” ungkap Seno Aji usai pentikan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kaltim di GOR Segiri Samarinda, Sabtu (18/3/2023) malam.
Menurut politisi Gerindra tersebut, selama ini petani di Kukar mengeluhkan kurangnya pupuk bersubsidi. Selain langka, distribusinya pun tidak merata.
“Kami akan menginventarisir berapa jumlah luasan sawah kita, berapa jumlah yang dibutuhkan. Ini yang sedang kami tanyakan kepada dinas pertanian Kaltim,” ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kementerian pertanian. Ia meminta pasokan pupuk bersubsidi di Kaltim untuk di tambah.
“Kemarin kami sudah rapat dengan kementan dan minta jatah Kaltim ditambah untuk pupuk bersubsidi. Dan mereka setuju,” ujarnya.
Selain masalah pupuk, Kaltim juga mengalami menciutnya lahan pertanian. Menurut data BPS Kaltim, setidaknya ada 1,30 persen lahan pertanian berkurang. Seno mengungkapkan belum ada rencana membuka lahan baru untuk lahan pertanian.
“Kami masih memaksimalkan lahan tidur dan lahan-lahan sawah yang belum digarap secara maksimal,” terangnya.
Ia sedang mendorong infrastruktur yang mendukung pertanian. Seperti bendungan Marangkayu di Kukar. Bendungan dengan kapasitas tampung 12,37 juta m3 ini masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) sesuai Perpres No. 109 Tahun 2020.
Ia mengatakan air yang bisa dimanfaatkan sebesar 691 miliar m3/tahun, dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan rumah tangga, peternakan, perikanan dan irigasi.
“Bendungan dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” terangnya.
Selain itu, adanya 2 bendungan di Bukit Biru dan Tenggarong Seberang dipastikan dapat mengaliri lahan pertanian di Kukar.
“Dengan banyak nya air yang mengalir kami pastikan banyak sawah milik petani akan baik,” tandasnya.
