Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan bahwa peluang pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bidang kuliner kian terbuka lebar.
Salah satu indikatornya adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kota Tepian yang mencapai 8,6 persen pada tahun 2023. Capaian itu melampaui pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 sebesar 6,6 persen.
Dari capaian tersebut, Andi Harun optimis potensi pengembangan UMKM bidang kuliner kian menggeliat ke depannya.
“Samarinda yang dikelilingi oleh beberapa kabupaten/kota di Kaltim berpotensi menjadi episentrum pertumbuhan semua sektor, termasuk UMKM kuliner,” ujarnya saat membuka Gebyar UKM dan Samarinda Street Food Festival 2024, Rabu (10/7/2024) malam.
“Gebyar UKM dan Samarinda Street Food Festival ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Samarinda semakin maju dan terus berkembang,” lanjutnya.
Lebih lanjut, AH sapaan akrab Andi Harun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kemajuan UMKM di Samarinda.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan mendukung program-program pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Agenda Gebyar UKM dan Samarinda Street Food Festival ini adalah salah satu upaya untuk mendorong kemajuan pengembangan usaha ekonomi kreatif masyarakat. Kita harus terus mempromosikan event ini agar menjadi agenda wisata kuliner populer Kota Samarinda,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini berharap kegiatan ini tidak hanya terfokus pada pembinaan produk kuliner, fashion, dan kerajinan. Tetapi, juga dapat dikembangkan ke sektor lain, seperti jasa dan layanan wisata. Hal ini dapat dilakukan dengan sinergi antarperangkat daerah dan pihak terkait lainnya.
“Akhirnya, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Gebyar UKM dan Samarinda Street Food Festival 2024 saya nyatakan resmi dibuka. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan membawa kemajuan bagi Kota Samarinda,” tuturnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian (Diskukmp) Kota Samarinda Nurrahmi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendaftaran bagi 45.149 UMKM.
Jumlah UMKM yang bergerak dari tahun 2022 hingga 2023 mencapai 37.493, dengan pertumbuhan wirausaha atau UMKM khusus pada tahun 2023 mencapai 17.086. “Alhamdulillah Samarinda melebihi target 10.000, yakni ke posisi 17.086,” ucap Nurrahmi.
Terkait dengan Gebyar UKM dan Samarinda Street Food Festival 2024, ia menjelaskan diikuti oleh 84 stan yang diisi oleh komunitas otomotif, kuliner, dan fashion. Para peserta itu berasal dari 10 kecamatan di Samarinda.
Selain itu, Diskukmp juga menyediakan informasi untuk mendapatkan sertifikat halal dari Kementerian Agama, Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Untuk pengunjung yang memiliki usaha, bisa konsultasi karena informasi sudah kami sediakan,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa produk lokal UKM Samarinda kini telah dibawa ke pasar nasional, termasuk ke Sarinah dan Yogyakarta.
