
Penulis: Dina – Editor: Irfan
Samarinda, infosatu.co – Perlu dibentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menangani masalah terkait jalan tol.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry mengatakan permasalahan jalan tol ini tidak cukup hanya bersurat karena itu ada permasalahan sejarah.
“Dulu, kalau kita berbicara sejarah Kaltim itu tidak layak dibangun jalan tol. Karena nilai kelayakannya itu di bawah,” ujar Sarkowi saat ditemui infosatu.co, Selasa (16/6/2020).
Ia menjelaskan namun hal ini tetap setengah dipaksa, sehingga memaksa untuk memakai anggaran daerah. Begitu sudah digunakan meminta ke pusat agar ikut berkontribusi. Ketika pusat masuk dan pengelolaannya ke sana maka pusat memegang aturan.
“Banyak masalah yang timbul di sana, dari sejarah, tarif, lahan, dan belum lagi bagaimana interkoneksi serta apa hasil yang didapatkan oleh Kaltim itu belum diketahui,” bebernya.
Selanjutnya Sarkowi meminta rekomendasi untuk membentuk Pansus evaluasi pembangunan dan operasional. Jika itu dibentuk bakal enak membahasnya.
“Karena semua rekomendasi aduan permasalahan ini bisa dilakukan dengan dibentuknya Pansus. Dengan dibentuknya Pansus bisa melakukan audiensi dengan lintas siapa saja,” ucapnya.
Anggota Komisi III itu juga mengutarakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan masuk, terkait berapa hasil yang diperoleh untuk Kaltim dari jalan tol tersebut.
“Maka itu saya bilang permasalahan jalan tol ini kompleks, baik tanah, tarif, kualitas proyeknya, dan bagi hasil pendapatan,” tutupnya.