Bontang, infosatu.co – Bontang menjadi salah satu kota di kaltim yang mendapatkan dana alokasi khusus dak (DAK) integrasi dari pemerintah pusat. Kota taman itu terpilih menjadi lokasi pelaksanaan pilot proyek dalam penataan kawasan permukiman yakni di kawasan Kampung Nelayan Selambai (KNS).
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang Muhammad Nur melalui Staf Perkim & PSU Bontang Hendra Hadyanto. Ia menyatakan bahwa penataan di kawasan KNS telah diajukan pada tahun 2020.
“Alhamdulillah dari 11 kabupaten/kota terpilih seluruh Indonesia salah satunya Bontang mewakili Kaltim untuk proyek penataan kawasan pemukiman,” ungkapnya saat ditemui infosatu.co, Senin (17/5/2021) di Gedung Graha Taman Praja Bontang.
Hendra menambahkan, bahwa tahun 2021 pelaksanaan kegiatan penataan kawasan kumuh akan dilaksanakan di kawasan KNS. Adapun dasar pemilihan lokasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bontang terkait penetapan lokasi kumuh, dimana kawasan KNS ditetapkan sebagai salah satu lokasi kumuh dengan luasan diatas 15 Hektar sehingga kewenangan penanganan berada pada pemerintah pusat.
“Kegiatan DAK Integrasi tersebut dilaksanakan di kawasan KNS meliputi Bidang Perumahan, Bidang Sanitasi dan Air Minum,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa terkait Bidang Perumahan pelaksanaannya melalui Dinas Perkimtan dengan kegiatan yakni program perbaikan rumah dan pembangunan jalan lingkungan.
“Dua ratus unit rumah. Kalau proses rumah swadaya ini sudah dalam tahap verifikasi. Insyallah bulan depan sudah ada progres fisik,” pungkasnya. (editor: irfan)