Samarinda, infosatu.co – Perkembangan teknologi informasi dan perubahan masyarakat menjadi sorotan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik saat Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Menurutnya, kedua poin tersebut perlu diperhatikan oleh Korpri untuk memenuhi permintaan masyarakat yang membutuhkan pelayanan lebih cepat, mudah dan akurat.
“Jadi bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dua hal ini perlu ditingkatkan ke depannya,” katanya di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (29/11/2023).
Sebagai pembina upacara dalam peringatan HUT ke-52 Korpri, Akmal membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus (Ketum DP) Korpri Pusat. Ia mengatakan bahwa peringatan hari jadi tersebut merupakan momentum untuk menjadikan Korpri sebagai perekat pemersatu bangsa.
Akmal juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari Ketum DP Korpri Pusat atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta ASN anggota Korpri di seluruh Indonesia.
Adapun pelayanan berbasis digital, lanjut Akmal, menjadi salah satu upaya untuk memberikan pelayanan secara online, cepat dan tepat. Dengan demikian, Korpri diminta harus bisa membaca dan memahami perubahan tersebut.
“Korpri sangat memengaruhi kinerja birokrasi. Sebagai mesin penggerak pembangunan, birokrasi harus dalam kondisi prima,” ujarnya.
“Baik dan buruknya pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan ditentukan oleh kinerja birokrasi. Sebagai aset bangsa, ASN berhak mendapatkan kesejahteraan yang layak. Yang harus diiringi dengan kinerja ASN yang optimal,” lanjut Akmal Malik.
Ia menambahkan, ASN harus memahami bahwa mereka adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Dalam menjalankan tugas, mereka juga sudah berjanji dan bersumpah untuk menaati seluruh perundang-undangan yang berlaku.
Salah satunya adalah tentang netralitas ASN yang diatur dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014. “Jadi tolong, kami mengimbau kepada seluruh ASN dan jajaran Korpri untuk mengedepankan netralitas dalam pelaksanaan pemilu ke depan,” terangnya.