Samarinda, infosatu.co – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekdaprov Kaltim) Sri Wahyuni mengatakan bahwa kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi momentum kebangkitan di Benua Etam.
Menurutnya, salah satu indikator kebangkitan tersebut dengan bergeraknya transformasi ekonomi di Kaltim. Dari struktur pendapatan asli daerah (PAD), misalnya, lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan bagi hasil daerah.
Hal itu disampaikannya usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (20/5/2024).
“Artinya, momentum kebangkitan nasional kedua juga diikuti bangkitnya Kaltim secara nasional,” kata Sri Wahyuni.
Ia menjelaskan, kebangkitan Kaltim melalui transformasi ekonomi tak lepas dari kesiapan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi (pemprov). Mulai dari disiapkannya desain, kebijakan pendukung hingga hilirisasi.
Bahkan, Pemprov Kaltim telah mengimplementasikan dana karbon berbasiskan kinerja. “Ini hal-hal yang tak pernah terbayangkan di Indonesia, tapi sudah dilakukan oleh Kaltim,” jelasnya.
Selain itu, tentu hingga saat ini Kaltim semakin tumbuh. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, pertumbuhan ekonomi di Benua Etam mencapai 7,2 persen pada triwulan I 2024. “Yang jelas, ini dampak hadirnya Ibu Kota Nusantara,” jelasnya.