Bontang, Infosatu.co – Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Yusuf mengapresiasi inovasi layanan kesehatan yang ada di Puskesmas Bontang Utara, Kelurahan Api-api dengan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga yang berulang tahun.
Dalam ruang rapat Puskesmas Bontang Utara I, Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa program itu salah satu terobosan yang positif guna meningkatkan kesadaran warga pentingnya jaga kesehatan.
Dia menilai, pendekatan humanis seperti itu layak diikuti oleh fasilitas kesehatan lainnya yang ada di Kota Bontang, Provinsi Kaltim.
“Saya sangat apresiasi langkah Puskesmas Bontang Utara I, dengan pemeriksaan gratis bagi warga yang berulang tahun ini tak hanya unik tetapi juga sangat bermanfaat,” terang Yusuf menuturkan apresiasinya, Selasa 8 Juli 2025 lalu.
Dari pemaparan data yang dilakukan oleh Puskesmas Bontang Utara I, sampai saat ini tercatat sebanyak 54.295 jiwa sasaran layanan pemeriksaan di Puskesmas Bontang Utara I, Kelurahan Api-api.
Angka itu menunjukkan, bahwa sangat banyak angka pemeriksaan Puskesmas Bontang Utara I untuk masyarakat dalam memanfaatkan kesehatan yang ada.
“Kalau dihitung pasti setiap hari ada orang yang berulang tahun. Misalnya dalam sehari 20 orang memeriksakan dirinya dihari ulang tahunnya, kalau diperiksa bersamaan luar biasa,” terang Yusuf dengan kagum.
Dirinya menilai, program ini tidak hanya mendorong masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara petugas kesehatan dan warga.
Menurutnya ini penting untuk membentuk sistem layanan kesehatan yang lebih tanggap dan sigap.
Politisi PKB itu berharap, program ini dapat terus berlanjut bahkan dikembangkan lebih luas lagi, termasuk kolaborasi dengan instansi lain guna untuk mendukung data dan teknis pelaksanaannya di lapangan.
“Saya akan dorong agar program ini bisa diadopsi di puskesmas lain juga. Semangatnya bagus, menyentuh langsung masyarakat,” pungkas Yusuf.
Program pemeriksaan gratis di hari ulang tahun ini menjadi bukti bahwa pelayanan kesehatan bisa dikemas dengan pendekatan yang lebih menyenangkan dan mengedukasi.