Samarinda, infosatu.co – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim Agus Hari Kesuma membeberkan bahwa prosedur penyaluran santunan ahli waris sudah selesai. Hal ini berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim Nomor 40 Tahun 2021.
“Namun tentu saja ada aturan yang berlaku bagi mereka penerima santunan ahli waris Rp 10 juta ini. Datanya dari kabupaten/kota kemudian diverifikasi lagi,” ungkapnya di Kantor Dinsos Kaltim Jalan Basuki Rahmat, Senin (18/10/2021).
Agus menegaskan bahwa dirinya sudah melakukan koordinasi dan menyampaikan kepada kabupaten/kota di Kaltim bahwa Pergub Ahli Waris sudah ditandatangani Gubernur Isran Noor.
“Kita sudah kirim surat ke kabupaten/kota untuk meminta data yang meninggal akibat Covid-19 bahwa ahli warisnya akan diberikan santunan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim,” terangnya.
Dinsos Kaltim akan melakukan pemeriksaan data dari kabupaten/kota. Setelah persyaratan sudah diverifikasi dilanjutkan penyampaian data ke Bankaltimtara.
“Semua data yang diverifikasi kita sampaikan ke Bankaltimtara, kemudian ditransfer ke rekening masing-masing,” jelasnya.
Intinya, Agus menegaskan kembali bahwa data yang dihimpun kabupaten/kota akan diserahkan ke Dinsos Kaltim. Data itu kemudian dilampirkan dengan Pergub Gubernur lalu diberikan ke Bankaltimtara.
“Setelah diinput langsung ditransfer ke rekening ahli waris sebesar Rp 10 juta,” tegasnya.
Disinggung apakah penerima santunan ahli waris ini terbatas, ia menegaskan jika penerimanya tidak terbatas selama keuangan daerah mencukupi.
“Penerimanya tidak ada batasan secara umum karena menyesuaikan keuangan daerah. Kalau keuangan memungkinkan, pasti no limit. Yang jelas kita himpun dulu, kalau ada uangnya pasti kita masukkan ke daftar penerima santunan ahli waris Rp 10 juta,” bebernya. (editor: irfan)
