Samarinda, infosatu.co – Suasana hangat penuh kebersamaan terasa saat Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dan Wakil Wali Kota, Saefuddin Zuhri, buka puasa bersama dengan para awak media.
Acara ini berlangsung di Musala Ar-Raudhah, Balai Kota Samarinda pada Kamis, 27 Maret 2025.
Menjelang waktu berbuka, Andi Harun menyampaikan pesan-pesan kebaikan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga hati dari sifat iri dan dengki. Menurutnya, dengki merupakan penyakit hati yang lebih berbahaya dibandingkan rasa iri.
“Orang yang dengki merelakan dirinya hancur, yang penting orang lain menderita. Karena itu, kita diajarkan untuk berlindung dari orang-orang yang hasad,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Samarinda ini juga mengajak para wartawan untuk tidak meninggalkan salat lima waktu. Ia menekankan bahwa salat bukan hanya ibadah kepada Allah, tetapi juga menjadi pengingat bagi diri sendiri dan lingkungan bahwa hidup ini ada yang menguasai.
“Kalau kalian salat dari sekarang, hidupmu tidak akan sesat. Allah yang akan tuntun jalanmu. Tapi kalau tidak salat, jangan salahkan Allah jika hidupmu kacau,” ucapnya.
Andi Harun pun mencontohkan bagaimana salat menjadi pegangan hidupnya sejak kecil. Ia lahir dari keluarga dengan ekonomi yang sulit, bahkan untuk makan sehari-hari saja kadang tak cukup. Namun ia yakin, salat menjadi tangga yang membantunya keluar dari kesulitan.
“Saya pernah hidup dalam kondisi sangat terbatas. Ibu saya hanya bisa memasak nasi dicampur jagung, ketika kesulitan membeli beras. Tapi saya tidak pernah tinggalkan salat. Itu yang menyelamatkan saya,” jelasnya.
Usai menyampaikan pesan tersebut, acara dilanjutkan dengan santap takjil bersama yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Momen buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi ajang mempererat silaturahmi menjelang Idulfitri, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah dan media sebagai mitra strategis dalam membangun Kota Samarinda.