Bontang, infosatu.co – Perayaan Hari Kemerdekaan RI biasanya digelar dengan meriah baik di kota maupun di desa-desa.
Namun perayaan HUT ke-76 RI, kegiatan yang akan berpotensi menimbulkan keramaian ditiadakan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kota Taman.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang Bambang Cipto Mulyono menyatakan tradisi seperti seni drama tari (sendratari) kolosal mengenai perjalanan perjuangan pahlawan hingga merdeka, kegiatan perlombaan dan renungan ditiadakan.
“Jadi kegiatan lomba-lomba dan lainnya yang bisa menimbulkan keramaian itu tidak diperbolehkan. Banyak yang kita hilangkan,” ungkapnya kepada infosatu.co, Jumat (6/8/2021).
Hal itu juga tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 003.1/4212/3J terkait pedoman peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021.
Bambang menambahkan meskipun tradisi dan lomba ditiadakan, namun pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tetap dilakukan, sebab hal itu merupakan bukti resmi Paskibraka.
“Tetap dikukuhkan di tanggal 16 Agustus 2021, akan tetapi tempatnya dialihkan ke Hotel Grand Mutiara (eks Hotel Oaktree), kalau dulu di Gedung 3 Dimensi,” pungkasnya. (editor: irfan)
