Samarinda, infosatu.co – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso mendukung adanya pasar tani murah yang diselenggarakan di Halaman Museum Samarinda Jalan Bhayangkara Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Sabtu (1/10/2022).
Kata Rusmadi, pasar tani murah tersebut merupakan aksi dari program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang mendapatkan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo.
“Tugas kami di daerah harus memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan informasi harga juga penting ,” ungkapnya saat ditemui awak media usai mengunjungi tenant yang ada di pasar tani murah.
Selain itu, kegiatan pasar tani murah tersebut juga sebagai momentum dalam rangka Hari Tani dan Bulan Bakti Peternakan. Kegiatan itu juga berkolaborasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia (Bl), Bank Kaltimtara, Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Yang pasti perhatian pemerintah luar biasa terutama kepada sektor usaha kecil dan koperasi. Terlebih adanya Perpres Nomor: 12 Tahun 2021 yang meminta kepada Pemkot untuk mengalokasikan 40 persen terhadap produk-produk UKM dan koperasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim, Ricky Perdana Gozali mengatakan pihaknya memiliki program yang luar biasa dalam menanggulangi inflasi di Kaltim.
“Khususnya masyarakat petani. Kita memerangi inflasi dari pangan sehingga itu yang program utama TPID maupun Pemerintah Kota Samarinda lakukan. Kami fokus kepada ongkos angkut yang berpengaruh kepada BBM, kita juga menyediakan bibit, memberikan pendampingan, bantuan dalam bentuk pupuk sampai dengan membantu hingga penjualan agar harga tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan pasar tani tersebut merupakan kegiatan dalam rangka Hari Tani dan Bulan Bakti Peternakan, dengan mengusung tema “Dengan Semangat Hari Tani dan Bulan Bakti Peternakan Kita Wujudkan Kemandirian Pangan Melalui Pemanfaatan Pangan yang Beragam Bergizi, Seimbang dan Aman”.
Kegiatan itu juga akan berlangsung selama 2 hari mulai 1-2 Oktober 2022.
