Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Pendaftaran beasiswa “Kaltim Tuntas” dibuka pada Jumat, 15 Mei 2020 selama 45 hari kedepan. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparuddin saat dihubungi via whats app, Jumat (15/5/2020)
Beasiswa ini merupakan kerja sama antara Disdikbud Provinsi Kaltim, Disdikbud Bontang dan Kementerian Agama (Kemenag) Bontang.
Pelaksanaan program beasiswa Kaltim Tuntas 2020 ini agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya peminat beasiswa pergi mendaftar ke Disdikbud Bontang untuk jenjang SD dan SMP, sedangkan jenjang SMA/SMK melalui MKKS atau sekolah masing-masing. Namun ditahun ini, pendaftaran beasiswa Kaltim Tuntas melalui sekolah masing-masing disetiap jenjang,” jelas Sapar.
Pendaftaran untuk jenjang SD melalui SD/MI yang bersangkutan, begitu pun seterusnya untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Adapun katagori beasiswa Kaltim Tuntas tahun ini terdiri dari beasiswa stimulan siswa umum dan beasiswa stimulan siswa khusus.
“Beasiswa stimulan siswa umum yaitu siswa yang mempunyai prestasi akademik. Siswa tersebut menduduki peringkat 10 besar tiap jenjang kelas,” imbuhnya.
Untuk SD dimulai kelas 4, 5, dan 6 sedangkan SMP dari kelas 7, 8, dan 9. Sedangkan untuk non akademik, yaitu dilihat dari prestasi mengikuti lomba-lomba atau kejuaraan.
Lebih jauhnya, untuk mereka yang bisa mendapatkan beasiswa stimulan siswa khusus itu terdiri dari siswa yang kurang mampu, anak berkebutuhan khusus, berasal dari daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
“Mereka yang termasuk sebagai anak atau pun cucu veteran juga mendapatkan beasiswa ini. Kemudian, anak korban KDRT, penghafal kitab suci Al-quran seperti hafids atau pun hafidzoh dan berdasarkan pertimbangan khusus lainnya juga bisa mendapatkannya,” ucapnya pada infosatu.co.
Apabila ada hal-hal yang belum jelas terkait ketentuan yang diterangkan, Sapar menyarankan agar peserta didik atau pun orangtua dapat melihat ketentuan lebih detail melalui laman www.kaltimtuntas.id atau Disdikbud, Kemenag Bontang, serta sekolah masing-masing peserta didik.
