infosatu.co
DPRD Samarinda

Pentingnya Sinergitas untuk Cegah Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak

Samarinda, infosatu.co – Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak masih sering terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Seiring dengan itu, setiap elemen masyarakat diminta aktif melakukan pengawasan untuk memudahkan penindakannya.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar saat hearing bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda, Kamis (20/6/2024).

Pertemuan itu membahas progres Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Tahun 2024 dan dan usulan program APBD Perubahan Tahun 2024 serta APBD Murni Tahun 2025.

Deni Hakim memberikan masukan kepada DP2PA Samarinda untuk menangani persolan kasus-kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

Sebab, menurutnya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak tidak bisa dilihat dari satu sisi, karena hal itu seperti fenomena gunung es.

Politikus Partai Gerindra ini menginginkan agar DP2PA Samarinda memperkuat sinergitas dengan organisasi perangkat daerah (OPD) agar kasus-kasus kekerasan seksual tidak terjadi lagi di Kota Tepian.

“Intinya penanganan dan pencegahan harus bisa lebih intens dalam melakukan pendekatan dengan masyarakat, seperti sosialisasi,“ ujarnya.

“Masyarakat harus diajarkan bagaimana jika nantinya mengalami kekerasan, cara pelaporannya seperti apa. Itu yang paling penting harus edukasi,” Deni Hakim menambahkan.

Related posts

Samri: Penanganan Anjal Harus Disiapkan Fasilitas Bukan Sekadar Penertiban

Emmy Haryanti

Komisi IV Dukung Sekolah Rakyat, Terobosan Atasi Kemiskinan Pendidikan

Emmy Haryanti

Maswedi Desak Pemerataan Fasilitas Sekolah di Pinggiran Kota Samarinda

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page