Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Yenni Eviliana mengingatkan agar nantinya para penerima Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) dapat memajukan daerah asalnya. Terutama bagi kalangan mahasiswa yang menerima bantuan pendidikan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) tersebut.
“Anak-anak kita yang tidak mampu bisa kuliah dan harapan saya paling tidak setelah dibiayai mereka kembali, mengabdi dan cari kerjanya di sini (Kaltim),” kata Yenni usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) monitoring dan evaluasi BKT 2019-2023 di Hotel Platinum Balikpapan, Kamis (12/10/2023).
Menurutnya, para mahasiswa penerima BKT dan telah merampungkan masa kuliahnya disarankan untuk kembali ke Kaltim. Mereka diminta untuk membangun daerah asalnya sesuai dengan bidang keilmuwan yang selama ini telah dipelajari.
“Paling tidak, mayoritas pekerja di Kalimantan Timur adalah anak-anak kita asal Kalimantan Timur,” ujar Yenni.
Ia mengungkapkan, pendapat itu bertolak belakang dengan argumen dari mantan Gubernur Kaltim Isran Noor selaku pencetus program BKT. Menurut Yenni, gubernur yang menjabat sejak 1 Oktober 2018 hingga 1 Oktober 2023 itu sempat menyatakan kepulangan para sarjana penerima BKT tidak perlu dipaksakan. Alasannya, belum adanya ketersediaan lapangan pekerjaan yang terbuka luas di Kaltim.
Namun demikian, Yenni Eviliana memberikan apresiasi kepada Isran Noor yang telah membuat dan melaksanakan program BKT. Melalui program dengan alokasi anggaran yang besar itu diharapkan dapat memajukan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim.
“Pak Isran meninggalkan jejak yang luar biasa untuk anak-anak kita,” pujinya.
Menurutnya, pembangunan SDM melalui pendidikan itu sangat penting terutama bagi anak-anak muda. Mereka diharapkan menjadi generasi yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi. Dengan demikian akan mendorong pencapaian kehidupan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pembentukan SDM yang berkualitas itu dengan cara penyerapan ilmu pengetahuan dari tingkat dasar hingga universitas. Maka, BKT digelontorkan bagi mereka yang membutuhkan dan sesuai dengan sasaran dari program ini.
Hal itu pun diharapkan dapat dipergunakan dengan baik dan para penerimanya bisa tepat sasaran. Dengan demikian, bantuan itu dapat bermanfaat secara maksimal dan meningkatkan SDM masyarakat.
“Lumayan bisa terbantu dari bantuan Beasiswa Kaltim, aspirasi kami agar pendidikan bisa merata,” ungkapnya.
