Jakarta, infosatu.co – Penanaman satu juta mangrove dan konser musik yang menghadirkan sejumlah artis Jakarta bakal memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menjelaskan penanaman mangrove dan konser musik merupakan corporate social responsibility (CSR) dari PT Pertamina dalam rangka mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) sekaligus menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Akmal menyampaikannya usai menerima audiensi PT Forceldea Communications dalam rangkaian Symphony Merah Putih 2024 di Balikpapan. Audiensi itu berlangsung di Ruang Rapat Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kaltim Jakarta, Senin (8/7/2024).
“Konser musik menghadirkan artis Jakarta dan penanaman pohon dengan target satu juta mangrove melibatkan pemerintah kabupaten kota dan siswa-siswi SMP dan SMA yang sederajat di seluruh Kaltim,” jelasnya.
Akmal berharap kedua even terlaksana dengan baik dan didukung seluruh stakeholders, termasuk keterlibatan perusahaan di Kaltim. “Penanaman pohon akan serentak (dilaksanakan) di seluruh wilayah kabupaten kota se-Kaltim,” ujarnya.
Bagi daerah yang tidak memiliki wilayah pesisir, seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu diharapkan menanam pohon di pinggiran sungai.
Kepada Proyek Manager Forceldea Communications bersama instansi terkait, Akmal meminta untuk segera mempersiapkan venue konser musik maupun lokasi penanaman pohon mangrove.
“Kita berharap kedua even di Agustus mendatang berbeda dengan even-even sebelumnya yang telah dilaksanakan di Kaltim,” tandasnya.
Akmal Malik juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pertamina atas dukungan menggelar kedua even tersebut. “Pemprov akan terus mendukung, sehingga kegiatannya sukses terlaksana,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan mengemukakan pihaknya segera menginventarisasi siswa-siswi SMP maupun SMA yang sederajat untuk ikut menanam pohon memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tahun ini.
“Kami agendakan kerja sama dengan Dinas Kehutanan untuk menanam pohon. Selain siswa-siswi SMP dan SMA, kami kembangkan lagi untuk anak-anak MAN dan MTs,” jelasnya.
Menurut Kurniawan, kegiatan menanam merupakan hal bagus untuk membalas budi pada bumi sekaligus melestarikan lingkungan hidup.
Selain itu, menanam pohon menjadi satu porsi pembelajaran juga pembentukan karakter siswa-siswi untuk mencintai bumi.
Selain menghargai bumi, lanjutnya, siswa-siswi sekolah ikut menghijaukan lahan-lahan kritis dan menghasilkan udara yang bersih. “Pada intinya, kami sangat mendukung penanaman pohon yang melibatkan siswa-siswi sekolah,” pungkasnya.