Balikpapan, infosatu.co – Gubernur Kalimantan Timur melalui Plt. Sekda Provinsi Riza Indra Riadi mendorong Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kaltim meraih prestasi di ajang MTQ maupun STQ di tingkat nasional.
Hal itu diungkapkan Riza dala Raker LPTQ Provinsi Kaltim dengan tema “LPTQ Provinsi Kaltim Siap Menyukseskan MTQ Tingkat Provinsi Kaltim ke-43 dan MTQ Nasional ke-29”, yang digelar selama dua hari, 19-20 Februari 2022 di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan.
Riza menekankan hal tersebut karena selama ini, prestasi Kaltim di tingkat nasional, baik pada ajang MTQ maupun STQ tidak mampu menembus 10 besar.
“Oleh sebab itu, langkah-langkah pembinaan dan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang kompeten harus segera dilakukan,” ucapnya, Sabtu (19/2/2022).
Sesuai visi dan misinya, LPTQ Kaltim berperan sebagai penggerak pengamalan Al-Quran untuk mewujudkan serta menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang handal, berkualitas dan berprestasi.
Lebih lanjutnya, prestasi Kafilah Kaltim baik di STQ maupun MTQ tingkat nasional dalam beberapa tahun terakhir ini belum begitu menggembirakan. Padahal menurut dia, Pemprov Kaltim sudah menyediakan bonus yang cukup besar bagi mereka yang berhasil keluar sebagai Juara I hingga Harapan III.
Sebagai gambaran, prestasi Kafilah Kaltim pada STQ tingkat Nasional di Sofifi Maluku Utara Oktober 2021 yang lalu berada di peringkat di bawah 10 besar, karena hanya berhasil meraih satu gelar juara II dan satu juara harapan III.
“Karena itu muncul keinginan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi untuk menjadikan Kaltim sebagai tuan rumah MTQ tingkat Nasional pada tahun 2026 yang akan datang,” bebernya.
Maksudnya, lanjut Riza adalah ingin menjadikan momentum 50 tahun MTQ Kaltim, sebagai kebangkitan prestasi MTQ Kaltim.
Sebagaimana diketahui, pada MTQ ke-9 Tingkat Nasional Tahun 1976 di Kota Samarinda, Kaltim meraih juara umum dan menempatkan H. Ali Yusni serta almarhumah Hj. Austaniah Said sebagai Qori dan Qoriah nasional bahkan internasional.
Menurutnya, untuk mencapai prestasi terbaik memang tidak mudah karena kemampuan para peserta sudah hampir merata di seluruh Indonesia. Karena itu, perlu waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Bahkan sejumlah provinsi seperti Aceh, Riau, Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta hingga Papua belakangan ini sudah mulai melahirkan gelar juara. Trnyata dari sejak lama, Riza menambahkan, mereka mengatur strategi dan melakukan pelatihan intensif seperti ke PTIQ Jakarta dan Lemka Sukabumi, Jawa Barat.
“Tidak ada kata terlambat bagi kita kalau mau berusaha. Semoga dengan perencanaan yang baik, pembinaan dan pelatihan teratur disertai disiplin, komitmen dan semangat yang tinggi, kerja keras serta kekompakan, kita juga bisa mencapai prestasi terbaik,” harapnya.
Ketua III LPTQ Kaltim, Jauhar Effendi menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat akan diselenggarakan MTQ tingkat Provinsi Kaltim di Kota Samarinda.
“Pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional ke-43 akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2022, di Kalsel,” ujarnya. (Editor: Danni)
