Samarinda, infosatu.co – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sulfian Agus mengatakan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Alokasi tersebut masuk di pos anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim. Adapun proses pencairannya berlangsung dua tahap. “Tahap pertama di (APBD) perubahan (2023), 40 persen sudah kita cairkan,” katanya, Rabu (29/5/2024).
Secara keseluruhan, KPU Kaltim akan mendapatkan porsi Rp300.925.284.605 dan telah dicairkan sebanyak Rp120.366.113.842. Sedangkan Rp180.549.170.763 sisanya yang masuk dalam APBD 2024 siap dicairkan.
Sedangkan untuk Bawaslu, jumlah anggaran secara keseluruhan mencapai Rp138.008.662.000. Tahap pertama sebesar Rp53.603.464.800 yang telah dicairkan. Sedangkan untuk tahap kedua nanti, sebesar Rp80.405.197.200.
Selain itu, Kesbangpol Kaltim juga memenuhi kebutuhan dana pengamanan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim. Di antaranya, untuk Polda Kaltim sebesar Rp53.309.066.000, Kodam VI/Mulawarman Rp4.892.430.000, serta Korem 091/ASN Rp4.664.359.500,.
Sejumlah anggaran telah dicairkan dan dialokasikan karena Kaltim menjadi salah satu daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Tidak hanya itu, Sulfian menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyelesaikan pencairan anggaran untuk perekaman e-KTP.
“Untuk (anggaran) perekaman (e-KTP), kami juga sudah cairkan dan selesaikan semua. Sekarang ini, tahapan pemilu sudah berjalan dan sudah ada diumumkan calon-calon perseorangan. Sekarang prosesnya pemutakhiran data untuk mengecek kebenaran dari KTP-KTP itu,” tandasnya.
