infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Pemprov Kaltim Latih 50 Ribu Siswa SMK lewat Vokasi dan Digital

Samarinda, infosatu.co – Langkah strategis dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Kaltim (Pemprov Kaltim) untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja dan usaha.

Melalui kegiatan Pelatihan Calon Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Masuk Dunia Kerja dan Dunia Industri Tahun 2025, diikuti sebanyak 50 ribu siswa SMK dari berbagai daerah di Kaltim.

Teks: Kegiatan Pelatihan Keterampilan Bagi SMK

Mereka dibekali keterampilan praktis dan digital dalam pelatihan yang berlangsung selama dua hari, mulai 7-8 Mei 2025 baik secara langsung maupun daring.

Kegiatan ini dibuka di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud.

Pelatihan dibagi ke dalam dua fokus utama: pelatihan kerja untuk siswa tingkat akhir dan pelatihan digital marketing untuk siswa kelas 11.

Seluruh materi disusun untuk mendekatkan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri dan bisnis masa kini.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Rahmat Ramadhan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan implementasi dari sejumlah regulasi nasional, seperti UU No. 20 Tahun 2003 dan Perpres No. 6 Tahun 2022 tentang revitalisasi pendidikan vokasi.

“Pelatihan ini tidak hanya berisi teori, tapi juga praktik nyata, studi kasus, dan pendampingan dari mentor-mentor profesional. Materinya mencakup pengenalan budaya kerja, komunikasi efektif, penulisan CV, simulasi wawancara, hingga pengembangan mindset,” terang Rahmat.

Pada hari pertama, pelatihan kerja diikuti secara langsung oleh 80 siswa di lokasi, 1.000 peserta via Zoom, dan 23.940 lainnya mengikuti melalui kanal YouTube Dinas Pendidikan Kaltim.

Untuk pelatihan digital marketing yang menyasar siswa kelas 11, dihadiri oleh 100 peserta secara langsung, 1.000 via Zoom, dan 23.900 lainnya mengikuti secara daring.

Materi digital marketing meliputi e-commerce, strategi optimasi media sosial, teknik live selling, pembuatan konten kreatif, serta pemanfaatan tools pemasaran digital.

Pendekatan ini dirancang agar lulusan SMK tidak hanya menjadi tenaga kerja siap pakai, tetapi juga calon pengusaha muda yang mandiri dan kreatif.

Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menekankan pentingnya menentukan arah hidup sejak dini.

Ia menyebut bahwa generasi muda harus mampu memilih peran sebagai pekerja atau pengusaha sejak bangku sekolah.

“Ekonomi sesungguhnya digerakkan oleh dua hal: masyarakat sebagai pekerja dan para pengusaha. Pemerintah hanya sebagai regulator. Maka anak-anak muda harus punya arah yang jelas,” tegas Rudy.

Ia juga mengingatkan bahwa lulusan SMK baru mencapai tahap dasar untuk hidup mandiri, dan mereka harus terus berkembang agar bisa memberi manfaat bagi keluarga dan lingkungan.

Ia juga menyebut bahwa sebanyak 16.000 siswa telah mengikuti program pendidikan gratis Gratispol untuk jenjang S1 hingga S3.

“Yang ingin jadi pekerja harus dilatih oleh profesional di bidang kerja. Yang ingin jadi pengusaha, mentornya harus pengusaha sukses. Mindset ini penting untuk membentuk masa depan,” tambahnya.

Sebagai penutup, Rudy mengajak seluruh peserta memanfaatkan kesempatan pelatihan ini semaksimal mungkin demi masa depan mereka sendiri.

“Kesempatan ini mungkin tidak datang dua kali. Siapkan dirimu, tempa mentalmu, dan jangan pernah takut bersaing. Dunia kerja dan usaha menantimu,” pungkasnya. (ADV/DiskominfoKaltim)

Editor : Nur Alim

Related posts

Seno Aji Sambut Ribuan Warga dalam Agenda Ramah Tamah Iduladha

Martinus

Pemprov Kaltim Serahkan 21 Sapi Kurban di Masjid Raya Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Iduladha di Islamic Center, Seno Aji Ajak Masyarakat Teladani Nabi Ibrahim

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page