infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Pemprov Kaltim Berkomitmen Perbaikan Lingkungan Hidup,Tetap Meningkatkan Ekonomi Rakyat

Samarinda,infosatu.co – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi provinsi pertama di Indonesia yang mendapatkan kompensasi dana karbon dari Bank Dunia. Kaltim dinilai konsisten dan berkomitmen dalam menjaga dan melakukan rangkaian perbaikan lingkungan, terutama di dalam hal penurunan emisi gas rumah kaca dan emisi karbon.

Saat ini Gubernur Kaltim Isran Noor dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim sedang menghadiri Conference of the Parties (COP-27) di Egypt Mesir yang merupakan agenda tahunan konferensi iklim PBB yang berfokus pada tantangan iklim global.

“Di mana tugas utama COP adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menahan laju perubahan iklim. Alhamdulillah, melalui Forum Ilmiah Nusantara, Pemprov Kaltim menegaskan bahwa Provinsi Kaltim sangat komitmen dalam perbaikan lingkungan,” ucap Wagub Kaltim Hadi Mulyadi ketika membuka Forum Ilmiah Nusantara yang bertemakan Strategi Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim Guna Ekonomi yang Berkelanjutan di Kalimantan Timur untuk Nusantara, di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kamis (17/11/2022).

Hadi mengapresiasi pelaksanaan forum tersebut yang diharapkan kepada seluruh peserta dapat berperan aktif sehingga materi yang disampaikan dan dapat menjadi bahan masukan dalam rangka pembangunan di lingkungan provinsi dan kabupaten kota.

Apalagi, lanjut Hadi, saat ini Pemprov Kaltim telah ditunjuk pemerintah pusat menjadi lokasi pilot project penurunan emisi berbasis jurisdiksi, melalui program FCPF-Carbon Fund.

Program tersebut merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dan Bank Dunia yang dilaksanakan mulai tahun 2020-2024.

Pemerintah Inggris melalui dua lembaga pemerintahnya merupakan donor program FCPF-CF, bersama dengan delapan negara dan dua perusahaan/lembaga internasional lainnya.

“Karena itu, ketika menghadapi tantangan menurunnya kualitas lingkungan hidup akibat ekstraksi sumber daya alam (SDA), maka perlu segera dilakukan upaya pencegahan,” jelasnya.

Untuk itu, Pemprov Kaltim terus berkomitmen dalam upaya perbaikan lingkungan hidup dengan tetap meningkatkan perekonomian rakyat. Melalui Visi RPJMD 2018-2023 Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat, yang salah satu misinya yaitu misi keempat berdaulat dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Bahkan tujuannya sudah termuat dalam RPJMD 2018-2023, yaitu meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta sasaran yaitu menurunnya emisi gas rumah kaca melalui BAU (Business As Usual) Baseline.

Related posts

Pemprov-Polda Kaltim Resmikan SPPG, Targetkan 3.000 Porsi Gizi Anak Per Hari

Adi Rizki Ramadhan

Gubernur Kaltim Dorong Pusdal LH Jadi Pusat Data dan Riset Lingkungan Kalimantan

Martinus

Jelang Musim Kemarau, Gubernur Kaltim Serukan Kewaspadaan Penuh akan Karhutla

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page