Samarinda, infosatu.co – Selang beberapa hari Pemprov Kaltim kirim Taruna Tanggap Bencana (Tagana) ke Kalsel dengan mendirikan dapur umum, kini giliran Pemkot Samarinda yang mengirimkan bantuan ke provinsi tetangga tersebut.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang melepas secara simbolis empat truk berisi bantuan tersebut di Lapangan Gor Segiri Jalan Kesuma Bangsa, Rabu (20/1/2021) sore.
“Ini hanya acara simbolis untuk memberikan semangat dan kepercayaan pada mereka yang mau berangkat menuju Kalsel. Ada empat truk yang kita kirim membawa bantuan, satu truk dari pemkot yaitu infak pegawai dan sisanya relawan,” katanya.
Oleh sebab itu, tiada hentinya Jaang mengingatkan kepada mereka yang melakukan perjalanan menuju provinsi tetangga ini agar berhati-hati.
“Semoga lancar di perjalanan dan sampai ke tujuan dengan baik, semoga saudara kita di sana banyak mendapat bantuan. Kita tahu bahwa daerah Kalsel yang terdampak itu banyak dan luas, sasaran pertama yang pasti mendapat bantuan lebih dulu setelah Paser itu kan daerah Tabalong, Berabai, Amuntai dan sekitarnya,” urainya.
Jaang membeberkan jika ada timnya juga yang berada di daerah Banjarmasin, kemungkinan Jumat atau Sabtu pihaknya akan berbelanja di Banjarmasin, Martapura dan sekitarnya.
“Sesuai apa yang didengar, aspirasi dari sana akan kita tinjau. Kalau pakaian sudah banyak, mungkin mereka akan belanja sembako, pakaian dalam, peralatan dan perlengkapan mandi. Insyaallah akan kita lakukan,” jelasnya.
Donasi pun bermacam-macam seperti celana dalam, pampers, pasta gigi, beras, indomie, minyak kayu putih dan lainnya. Bagi masyarakat yang ingin mendonasikan uangnya untuk korban terdampak, Pemkot
Samarinda membuka rekening ‘Samarinda Peduli’. Dana yang terkumpul akan didonasikan pada mereka yang membutuhkan, dengan harapan meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
“Mudah-mudahan masyarakat secara umum ikut berpartisipasi, donasi yang terkumpul untuk memberikan bantuan di beberapa tempat. Baru-baru ini kita telah meresmikan masjid di Palu, kalau di Lombok Barat kita dirikan masjid dan ruang kelas. Kemudian kita juga bangun Puskesmas di Jogja, lalu kita juga bangun sekolahan di Padang,” urainya.
Ia menegaskan bahwa semua bantuan berupa bangunan yang telah berdiri tersebut merupakan hasil dari dana yang terkumpul di rekening Samarinda Peduli.
“Kita akan lihat dana yang terkumpul, tapi saya yakin banyak masyarakat yang peduli. Kalau seperti Sulawesi Barat kan jauh, kemungkinan ada kontak Dinas Sosial (Dinsos) di sana, nanti bisa diintruksikan mereka saja yang belanja,” tegas Jaang. (editor: irfan)