infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Pemkot Samarinda  Dapat Jatah CPNS 221 Orang,  Tak Sebanding Dengan Kebutuhan Yang Diperlukan

Penulis : Fairus-Editor : Sukri

Samarinda, infosatu.co – Adanya kabar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkup kota Samarinda terus mencuat beberapa bulan terakhir. Penerimaan calon abdi negara itu tak sebanding dengan jumlah yang dibutuhkan oleh pemerintah kota Samarinda terutama dibeberapa SKPD, seperti Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda yang masih sangat minim.

Kendati demikian jatah formasi yang dibuka hanya 221 pegawai yang sudah diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB).

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D),Samarinda Arliansyah saat ditemui diruangannya mengatakan bahwa penerimaan CPNS diutamakan untuk bidang pendidikan, Kesehatan dan Teknis,”ucapnya

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda DR. Asli Nuryadin kepada infosatu.co pada saat menghadiri acara sumpah pemuda di aula serbaguna Gor Segiri Samarinda.Ia menyebutkan bahwa tenaga pendidik di Samarinda kekurangan 500 orang sedangkan kuota penerimaan CPNS yang ada, tidak sebanding dengan kebutuhan yang diperlukan

“Porsi kerja tenaga pendidik untuk mendapatkan sertifikasi harus mencapai mengajar, 24 jam dalam seminggu. Tak heran, banyak tenaga pendidik masih berstatus honorer, “jelasnya.

Ditemui secara terpisah Kepala DKK Samarinda dr. Rustam mengatakan bahwa tenaga kesehatan pun mengalami kekurangan. Dirinya memaparkan bahwa jumlah tenaga kesehatan yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya 700 orang.

“Sisanya berstatus Pegawai Tidak Tetap Harian (PTTH) dan Pegawai Tidak Tepat Bulanan (PTTB). “Kalau tidak salah, sebanyak 1400 orang,” ucapnya.

Dia juga menambahkan bahwa adanya pegawai honorer tenaga kesehatan di Kota Samarinda banyak membantu. Tapi untuk jabatan fungsional sendiri belum terpenuhi. Oleh karena itu, pegawai Puskesmas banyak sekali kekurangan pegawai. Ia, menerangkan, pihaknya telah mengusulkan bahwa tenaga kesehatan sangat kurang dan untuk penerimaan pada 2018, masih belum terpenuhi.

“Mudah-mudahan tahun ini ada penambahan lebih banyak lagi,” tutupnya.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

You cannot copy content of this page