infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Pemkot Responsif, Kerahkan Personel Bersihkan Lumpur di SMPN 24

Syaharie Jaang Walikota Samarinda meninjau dampak banjir beberapa waktu lalu di SMPN 24 Jalan Suryanata pada Senin (11/1/2021). (foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Banjir yang melanda Kota Samarinda beberapa waktu lalu masih menyisakan dampak bagi sebagian tempat hingga hari ini. Curah hujan tinggi serta durasi yang cukup lama membuat SMPN 24 Samarinda terendam banjir hingga kurang lebih 1,5 meter.

Kondisi SMPN 24 Samarinda pasca terkena banjir setinggi 1,5  m beberapa hari lalu.

Dari pantauan media ini, lumpur yang cukup banyak bertebaran di mana-mana. Mulai dari pintu gerbang hingga ke dalam kelas dan lapangannya. Garis bekas banjir terlihat jelas di tembok sekolah, menunjukkan setinggi leher orang dewasa.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang pun meninjau langsung sekolah yang berada di Jalan Suryanata tersebut. Beberapa personel gabungan pun diturunkan untuk membantu pembersihan lumpur di SMPN 24.

“Sudah kita pantau dan akan dibersihkan semuanya, saya minta agar BPBD, Satpol PP, DLH, pihak kepolisian dan lainnya untuk konsentrasi membersihkan di sini sedangkan perawatannya dari PUPR. Saya minta semuanya berkerja maksimal,” ungkapnya saat ditemui infosatu.co di SMPN 24, Senin (11/1/2021).

Jaang sapaan akrabnya, mengaku bahwa dirinya mendapat informasi jika di daerah SMPN 24 memang menjadi langganan banjir. Namun, banjir beberapa waktu lalu lebih tinggi dari biasanya.

Kemudian rencana untuk pemindahan SMPN 24 ini, ia sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui langkah apa yang akan diambil selanjutnya, sebab susah mencari lokasi strategis di daerah sini.

“Mungkin sistem lingkungannya atau bagaimana, karena tadi saya lihat ada beberapa tembok yang rusak. Setelah itu, ada pembuangan air yang kurang efisien,” katanya.

Ia membeberkan jika ada kemungkinan bahwa SMPN 24 akan dinaikkan sekitar satu meter, setelah itu sistem pembuangannya akan diperbaiki.

Jaang meminta agar pihak terkait bisa membuat rancangan yang komprehensif dari segi lingkungan dan pembangunannya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin menyampaikan bahwa menurut penjelasan PUPR, memang ada kemungkinan SMPN 24 akan dinaikkan.

“Sebab semua kelas ini terdampak apabila banjir, bahkan rata-rata tingginya 30 centimeter. Tapi banjir saat ini sangat tinggi sekitar seleher orang dewasa yaitu 1,5 meter,” jelas Asli.

Asli sependapat dengan PUPR bahwa untuk memindahkan sekolah ini terlalu berat. Ia menyatakan bahwa minimal yang harus dipikirkan adalah pembesaran drainase, karena drainase saat ini tergolong kecil.

“Perlu dipikirkan supaya drainase di sini bisa besar, agar air cepat mengalir. Debet air hujan kemarin kan luar biasa sekali, paling tidak bisa cepat mengalir apabila drainasenya mumpuni. Saat ini kita bersyukur karena anak-anak masih dalam suasana belajar dalam jaringan (daring). Mudah-mudahan dalam seminggu ini bisa bersih semua,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

You cannot copy content of this page