infosatu.co
NASIONAL

Pemkot Distribusikan Minyak Goreng Murah ke 50 Kelurahan di Kota Samarinda

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin (batik merah).

Samarinda, infosatu.co – Kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter yang dilakukan Kementerian Perdagangan terus disosialisasikan di masing-masing daerah.

Langkah ini dilakukan agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, sehingga kebutuhan masyarakat akan minyak goreng bisa terpenuhi.

Kelangkaan minyak goreng membuat harga salah satu kebutuhan pokok itu melambung, termasuk di Samarinda.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda Sugeng Chairuddin mengatakan beberapa waktu ini Wali Kota Andi Harun sudah mencanangkan operasi pasar hingga ke tingkat warga melalui RT dan kelurahan.

“Pemerintah sudah mencanangkan operasi pasar khususnya minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter,” ungkapnya di Pasar Segiri Jalan Pahlawan, Jumat (28/1/2022).

Dibenarkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda Marnabas, pemerintah sudah mendistribusikan minyak goreng Rp 14 ribu per liter ke 50 kelurahan dan saat ini akan bergerak ke pasar-pasar tradisional.

“Kita distribusikan 500 liter untuk setiap kelurahan dan sekarang juga bergerak ke pasar-pasar tradisional. Hari pertama di Pasar Merdeka, hari ini di Pasar Segiri, untuk selanjutnya masih melihat situasi,” jelasnya.

Masyarakat yang ingin mendapatkan minyak goreng murah pun dibatasi. Mereka diberikan satu kupon untuk satu orang. Semua minyak merk apapun itu diseragamkan dengan harga Rp 14 ribu per liter, dengan maksimal pembelian 2 liter.

“Sistemnya teratur karena memakai kupon, jadi ketahuan yang dua kali ngambil minyak,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Muhammad Fachri menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat dan menyebarkan edaran ke toko modern, minimarket atau pun swalayan untuk menjual minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.

“Intinya kita sasar ke toko modern dan pasar tradisional serta melakukan pengawasan di tempat-tempat pedagang yang menjual minyak goreng,” tegasnya. (editor: Dani)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related posts

GREAT Institute: Pemerintah Harus Bebaskan Greta Thunberg, Buka Akses Kemanusiaan ke Gaza

Martinus

GREAT Institute Diresmikan, Syahganda: Prabowo Sedang Lakukan Kerja Ideologis

Adi Rizki Ramadhan

Pertamina EP Tanjung Galang Aksi Bersih Dukung GEMA JALIN SMaRT

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page