Balikpapan, infosatu.co – Puasa hari ketiga, Kamis (15/4/2021) Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama FKPD, OPD terkait dan Ketua Loka POM Balikpapan Sumiati Haslinda melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Ramadan di kawasan Balikpapan Permai (BP).

Kedatangan di sana meninjau langsung para pedagang Pasar Ramadan yang didominasi penjual takjil. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pun bertanya langsung kepada mereka antara lain tentang bahan-bahan yang dibuat demi keamanan pembeli.
“Kedatangan kami ke sini untuk memantau terutama yang jual kue-kue atau makanan pembuka. Yang kita waspadai keamanan, kesehatan dan keselamatan konsumen,” tutur rizal kepada infosatu.co.
Oleh karena itu ada BPOM, mengecek apakah makanannya mengandung bahan yang berbahaya. Tidak hanya itu, protokol kesehatan (prokes) juga menjadi ketentuan yang harus dipatuhi. Ini sangat penting karena tidak boleh Pasar Ramadan bisa menimbulkan klaster baru jadi harus bersama-sama dicegah.
“Prokes yang sudah diterapkan ini akan dievaluasi. Nanti kita lihat beberapa kekurangannya. Kita sampaikan kepada panitia yang kebetulan ada Anggota DPRD Balikpapan, jadi kita senang ada yang mewadahi masyarakat UMKM agar patuh prokes,” bebernya.
Ditambahkan Rizal, ia melihat keadaan Pasar Ramadan sudah baik di setiap stan sudah ada tirai, tempat cuci tangan dan disediakan hand sanitizer.
Dalam Sidak itu, Ada 17 sampel makanan yang diperiksa oleh BPOM antara lain yang warnanya mencolok dan ikan yang disinyalir pakai formalin.
“17 sampel makanan yang diuji dan mudah-mudahan memenuhi syarat. Yang dilihat adalah pewarna yang tidak berbahaya. Sementara yang diuji mengandung bahan berbahaya seperti formalin, borax dan rhodamin B,” terangnya. (editor: irfan)