Bontang, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) berencana membangun pasar khusus di wilayah Bontang Barat.
Sebelum program itu berlangsung, anggota DPRD Kota Bontang Joni Alla’ Padang mengingatkan agar pihak pemkot melibatkan warga di wilayah tersebut.
Sebab, warga memiliki hak untuk dilibatkan dalam setiap pengambilan kebijakan oleh pemerintah. Terutama, terkait dengan pembangunan pasar khusus yang nantinya berdampak langsung bagi perekonomian warga.
Joni menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses penentuan kebijakan. “Setiap kebijakan pemerintah harus bersumber dari suara masyarakat. Saya akan menjadi yang pertama menolak jika warga tidak dilibatkan,” tegasnya dalam wawancara belum lama ini.
Terkait dengan pemilihan lokasi pasar di Bontang Barat, Joni mengingatkan agar pemerintah cermat dalam melakukan kajian. Salah satunya dengan melibatkan peternak di sekitar pasar.
Menurutnya, jika peternak dan masyarakat dilibatkan, maka hasil kajian akan lebih sesuai dengan kebutuhan warga yang nantinya menggunakan fasilitas pasar tersebut.
“Jangan sampai kebijakan diambil tanpa melibatkan mereka, nanti malah pasar menjadi mubazir. Jika melibatkan peternak, pasar itu bisa lebih produktif,” ujarnya.
Joni juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait proyek yang tidak melibatkan masyarakat, yang bisa menyebabkan fasilitas tidak efektif setelah selesai dibangun.
“Sudah banyak contoh kasus di mana masyarakat tidak dilibatkan, dan hasilnya fasilitas tidak terpakai dengan optimal,” ungkapnya.
Pemerintah harus merumuskan kebijakan dengan menerima masukan dari warga, agar kebijakan yang dihasilkan tepat sasaran dan memberikan dampak positif.