infosatu.co
NASIONAL

Pemkab Pasuruan Raih Apresiasi Keselamatan Perlintasan Kereta Api di Jatim

Teks: Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo.

Pasuruan, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan Jawa Timur (Jatim) kembali menorehkan prestasi di tingkat provinsi.

Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) memberikan apresiasi dan menetapkan Kabupaten Pasuruan sebagai pelopor terbaik koordinasi keselamatan perlintasan kereta api di wilayah Jawa Timur, Rabu 15 Oktober 2025.

Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen kuat Pemkab Pasuruan dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang yang selama ini menjadi perhatian bersama antara pemerintah daerah dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Apresiasi disampaikan langsung oleh Staf Ahli Utama Direktur Keselamatan PT KAI sekaligus Ketua Umum DPP SPKA, Edi Suryanto, saat melakukan audiensi dengan Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, di Ruang Kerja Bupati, Selasa siang 14 Oktober 2025.

Secara simbolis, penghargaan diserahkan bersama Ketua DPD SPKA Daop 9 Jember, Ferry Eko Pramono, serta Ketua DPD SPKA Daop 8 Surabaya, Dian Alif Sugiarto, yang turut memberikan miniatur lokomotif CC 206 kepada Bupati Pasuruan.

“Terimakasih Bapak Bupati beserta jajaran. Kabupaten Pasuruan menjadi contoh yang sangat baik bagi seluruh pimpinan daerah di Indonesia dalam hal keselamatan perlintasan sebidang. Kami mewakili stakeholders PT KAI memberikan penghargaan dan ucapan terimakasih atas komitmen tersebut,” ujar Edi Suryanto.

Menurutnya, SPKA mendukung penuh upaya Pemkab Pasuruan dalam mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api di wilayah pintu perlintasan melalui sinergi antara operator, pemerintah daerah dan masyarakat.

Menanggapi apresiasi itu, Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, menyampaikan terima kasih sekaligus melaporkan perkembangan pembangunan perlintasan sebidang di wilayahnya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk menangani perlintasan yang belum memiliki palang pintu. Dari sisi pembangunan menjadi tanggung jawab Pemprov Jawa Timur, sementara operasionalnya di bawah tanggung jawab Pemkab Pasuruan,” ungkapnya.

Dari target 60 Jalur Perlintasan Langsung (JPL) yang ditetapkan, sekitar 30 titik telah terealisasi.

Pembangunan tersebut terus dioptimalkan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan secara bertahap demi keselamatan bersama pengguna jalan dan perjalanan kereta api.

Namun, Bupati Rusdi juga menyinggung kendala anggaran daerah.

“Pemkab Pasuruan terdampak pengurangan dana APBD hingga Rp300 miliar. Maka, pembangunan perlintasan sebidang yang menjadi tanggung jawab daerah akan disesuaikan dengan kondisi keuangan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Digdo Sutjahjo, menjelaskan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan Pemprov Jatim, Kementerian Perhubungan, dan PT KAI Daop 9 Jember untuk menuntaskan target pembangunan.

“Tahun 2025 kami juga mendapat bantuan pos jaga dari Pemprov Jatim dan Kemenhub. Selain pembangunan fisik, kami juga melakukan edukasi keselamatan kepada masyarakat agar lebih waspada saat melintasi rel kereta,” jelasnya.

Related posts

Tingkatkan IPM, Jumlah PKBM di Kabupaten Pasuruan Bakal Bertambah

Zainal Abidin

Polres Pasuruan Gelar Operasi Gaktibplin-Mitigasi Tingkatkan Disiplin Anggota Polri

Zainal Abidin

Polda Jatim Mulai Panggil Saksi Kasus Robohnya Ponpes Al Khoziny

Zainal Abidin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page