infosatu.co
NASIONAL

Pemkab Mahulu Akan Bangun 4 Kantor, Diperlukan Dana 265 Miliar.

Penulis : Ichal- Editor : Sukrie

Mahulu,infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), menganggarkan dana sebesar Rp. 265 miliar untuk pembangunan kantor bupati dan beberapa kantor lainnya dengan menggunakan anggaran APBD 2019/2020

Dimana dalam pembangunan kali ini ada 4 gedung yang akan dibangun, yakni Kantor Bupati,Kantor DPRD Mahulu, Kantor Bappeda  dan Kantor BKAD.Keempat gedung tersebut akan dilakukan.lelang pada bulan Agustus 2019.”kata Wabup Mahulu Y. Juan Jenau kepada infosatu (13/6/2019) saat menghadiri acara Halal Bi Halal di Polres Kubar

Menurut Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu Y. Juan Jenau, bahwa banyak keluhan dari masyarakat yang kami terima,terutama terkait jalan, tetapi semua itu dalam proses, jadi memang Pemerintah Kabupaten terus berupaya tiap tahunnya kita anggarkan , baik itu untuk jalan dan kebutuhan lainnya.

“Sekarang jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kubar Mahulu sudah tembus namun saja belum di aspal, sementara Pemerintah Mahulu membantu masyarakat dengan menyediakan transport sungai seperti speed boat, subsidi ongkos angkut (SOA) gratis, selain itu, jaringan telekomunikasi sudah dapat di akses dibeberapa tempat,artinya masyarakat Mahulu sudah bisa berkomunikasi dengan luar daerah,”katanya

Adapun terkait SDM kita terus memperhatikan seperti sarana pendidikan tingkat bawah/TK/SD/SMP, apa yang menjadi tanggung jawab Kabupaten kita laksanakan, untuk tingkat SMA itu tanggung jawab provinsi, tetapi tahun ini kita juga akan membangun gedung balai pelatihan kerja dan juga akan membangun Politehnik

“Harapan saya kepada masyarakat beryukur karena kondisi Mahakam Ulu (mahulu) untuk sekarang ini jauh lebih baik dari pada kita masih bergabung dengan Kukar dan Kubar, artinya itu yang kita syukuri, masa iya kita mundur,”ucapnya

Lebih lanjut, masih banyaknya keluhan, saya rasa itu memang wajar saja, tetapi kini jauh lebih baik kondisinya. Dulu kita tidak bisa jalan darat sekarang sudah bisa dan sudah tembus walau masih tanah

“Bisa dilewati pada saat musim panas jalan kering, kalau musim hujan jalan tersebut berlumpur itu tidak bisa kita pungkiri dan kenyataan nya seperti itu, sebelum Mahulu dimekarkan tidak ada jalan masih hutan semua,”bebernya.

Related posts

Kasus Satria Arta, Menkum: Jadi Tentara Asing, Langsung Bukan WNI

Adi Rizki Ramadhan

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih: Langkah Awal Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

adinda

Harvesting Hope, Kemitraan Riset Indonesia-Australia Solusi Bagi Petani Garam di Madura

Dewi

You cannot copy content of this page