
Kutim, infosatu.co – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim), Noviari Noor, menegaskan bahwa terdapat tiga komitmen utama yang harus dipegang teguh dalam pembangunan sektor jasa konstruksi di Kutai Timur.
Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Tenaga Kerja Konstruksi Tahun 2025, yang digelar di Ruang Akasia, Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Rabu, 12 November 2025.
Menurut Noviari, ketiga komitmen tersebut menjadi pedoman penting dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Pertama, tenaga kerja lokal harus menjadi prioritas sekaligus motor pembangunan. Kita harus memastikan bahwa tenaga kerja di proyek konstruksi adalah putra-putri daerah yang kompeten,” ujarnya.
“Kedua, proyek konstruksi harus berkualitas, tepat waktu, dan benar-benar bermanfaat. Bukan sekadar laporan di atas kertas, tetapi harus disertai pengawasan mutu yang ketat, penerapan teknologi yang efisien, serta kepatuhan terhadap verifikasi Pejabat Pembuat Komitmen,” lanjutnya.
“Ketiga, pembangunan harus memberi dampak nyata bagi masyarakat. Ini wajib kita dorong agar proyek konstruksi menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” tegas Noviari.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja lokal, agar mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Menurutnya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang konstruksi sangat penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan di Kutai Timur dapat berjalan dengan standar mutu yang tinggi dan berkelanjutan.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, para tenaga kerja lokal tidak hanya memperoleh pengakuan kompetensi, tetapi juga termotivasi untuk terus belajar dan berinovasi, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan daerah.
“Dengan tenaga kerja yang kompeten dan berkualitas, kita yakin pembangunan di Kutai Timur akan semakin maju, efisien, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Adv).
