
Kukar, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) berencana menggelar aksi bersih-bersih massal yang melibatkan masyarakat mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian World Cleanup Day (WCD) Indonesia 2025, sebuah gerakan global yang rutin dilaksanakan setiap September.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadiraharjo, S. Hut., M.M., menjelaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor S.1053/A/G/PLB.0.3/B//09/2025, tertanggal 8 September 2025.
Surat itu mendorong seluruh pemerintah daerah memberikan dukungan nyata dalam pelaksanaan aksi bersih-bersih dunia.
“World Cleanup Day merupakan aksi bersih-bersih serentak di seluruh dunia setiap bulan September, untuk tahun 2025 kegiatan World Cleanup Day Indonesia mengusung tema Menuju Indonesia Bersih 2029,” ujarnya, Jumat, 19 September 2025.
Tema tersebut, kata Slamet, menjadi pesan kuat bahwa kebersihan dan kelestarian lingkungan harus menjadi komitmen bersama menuju satu dekade ke depan.
Sebagai bentuk dukungan, DLHK Kukar akan kembali mengagendakan aksi bersih-bersih dengan melibatkan beragam pemangku kepentingan, mulai dari komunitas masyarakat, pemerintah desa, kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
WCD secara nasional dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2025.
Namun, Slamet mengungkapkan bahwa Kukar memiliki agenda besar lain pada waktu yang bersamaan, yakni pelaksanaan Rembug Utama Komunitas Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) serta kegiatan budaya Erau.
Karena itu, pemerintah daerah tengah mencari waktu alternatif agar kegiatan WCD di Kukar tetap dapat berlangsung tanpa berbenturan dengan agenda daerah.
“Tinggal menunggu waktunya yang pas,” imbuhnya.
Slamet berharap, momentum WCD tahun ini dapat semakin memperkuat kolaborasi masyarakat dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan. (Adv)