Samarinda, infosatu.co– Dari data yang disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim melalui Divisi Data dan Informasi Iffa Rosita kepada tim infosatu.co pada Sabtu (19/9/2020) yaitu dari 10 kabupaten/kota di Kaltim ada empat kabupaten/kota yang sangat mencolok berbeda DPT Pemilu 2019 dengan DPS 2020.
Iffa membenarkan DPT Pemilu 2019 lebih banyak dari DPS Pilkada 2020. Menurutnya DPS pilkada 2020 adalah hasil kerja keras coklit KPU di lapangan. Namun iffa membantah adanya ketidakmaksimalan saat Pilpres 2019.
“DPT 2019 memang sudah valid, dan DPS 2020 adalah hasil kerja keras petugas KPPS coklit di lapangan” ungkapnya, Senin (19/9/2020).
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim Saipul mengatakan kemungkinan pengurangan tersebut dikarenakan adanya pengawai swasta yang belum kembali ke Kaltim karena Covid-19. Diakui Saipul bahwa KPU selama ini sedikit diberi akses data dan informasi KPU.
“Pengurangan tersebut kemungkinan adanya pegawai perusahaan swasta atau penduduk yang mudik belum kembali ke Kaltim, dan kami sedikit diberi informasi dari KPU,” katanya, saat dihubungi infosatu.co, Senin (21/9/2020).
Pengurangan DPT terjadi di dua kota besar di Kaltim Samarinda dan Balikpapan. Pada Pemilu 2019, DPT Samarinda tercatat 586.356 jiwa sedangkan pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) 2020 menurun menjadi 577.078 jiwa. Ada sekitar 9.278 jiwa yang hilang pada DPS 2020. Selanjutnya Kota Balikpapan pada Pemilu 2019 ada 464.114 jiwa DPT, sedangkan DPS 2020 berkurang menjadi 445.244 jiwa. Setidaknya ada 18.870 jiwa yang berkurang.
Adapun Kutai Timur pada Pemilu 2019 DPT sebanyak 227.323 jiwa, sedangkan DPS 2020 berkurang menjadi 231.811 jiwa. Terdapat 4.488 jiwa DPT. Sedangkan 1.211 jiwa DPT hilang di Kutai Barat pada Pemilu 2019 sebanyak 114.872 jiwa DPT, sedangkan DPS 2020 berkurang menjadi 113.661 jiwa. Dari empat kabupaten tersebut sebanyak 24.871 Jiwa DPT.
Data Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) 2019 tersebut disahkan dalam pleno KPU Provinsi Kaltim pada 14 November 2018. (editor-Irfan)