infosatu.co
DLHK Kukar

Pemerintah Kelurahan Sukarame Bangun Skema Baru Pengelolaan Sampah

Teks: Lurah Sukarame, Muhammad Zulkifli

Kukar, infosatu.co – Pemerintah Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyiapkan pendirian bank sampah.

Keberadaan bank sampah ini nantinya digadang menjadi wadah partisipasi warga, khususnya kaum ibu rumah tangga, dalam mengurangi timbunan sampah rumah tangga.

Lurah Sukarame, Muhammad Zulkifli, menyampaikan bahwa rencana tersebut sudah dibahas dalam rapat internal kelurahan.

Bugenvil dipilih sebagai titik pertama pembangunan karena jumlah penduduknya paling besar dibandingkan wilayah lain.

“Kami akan mantapkan bank sampah Bugenvil. Kemarin kami sudah melaksanakan rapat. Semoga saja dalam tahun ini bisa terbentuk,” ujar Zulkifli saat ditemui di Kantor Kelurahan Sukarame, Senin, 29 September 2025.

Selain menyiapkan struktur kelembagaan, kelurahan juga didukung sarana operasional.

Satu unit kendaraan pengangkut sampah atau vear serta timbangan sampah telah diserahkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).

Fasilitas ini awalnya diperuntukkan bagi bank sampah lama, namun karena pengelolaannya kurang berjalan optimal, pemerintah kelurahan memilih melakukan penyegaran.

Zulkifli menjelaskan, dalam skema baru pihaknya akan melibatkan berbagai unsur masyarakat agar pengelolaan sampah tidak hanya dijalankan kelompok tertentu.

Karang Taruna, kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kelompok wanita tani (KWT), majelis taklim, hingga tokoh masyarakat akan diikutsertakan.

“Tinggal menunggu momen dan waktu saja,” katanya.

Menurutnya, kesadaran mengelola sampah bukan perkara mudah. Tidak semua warga bersedia terlibat.

Karena itu, pembentukan kepengurusan yang jelas dan sistem kerja yang rapi menjadi langkah awal yang harus dimantapkan.

Dengan begitu, partisipasi masyarakat bisa lebih terjaga.

Zulkifli optimistis program ini bisa dijalankan dalam waktu dekat.

“Tahun ini kita bisa laksanakan dan tahun depan sudah bisa eksen,” ucapnya.

Jika berjalan sesuai rencana, Bank Sampah Bugenvil bukan hanya menjadi tempat pemilahan dan penimbangan sampah, melainkan juga wadah pemberdayaan masyarakat.

Sampah yang terkumpul akan didaur ulang ditukar dengan nilai ekonomi, sementara keberadaan bank sampah diharapkan menjadi model baru penanganan lingkungan di tingkat kelurahan.

Jika berjalan sesuai rencana,
Bank Sampah Bugenvil tidak sekadar difungsikan sebagai tempat pemilahan dan penimbangan sampah rumah tangga.

Melainkan juga diarahkan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat yang memberi manfaat langsung bagi warga.

Sampah yang terkumpul nantinya akan dipilah secara teratur, sebagian didaur ulang, dan sisanya ditukar dengan nilai ekonomi yang diharapkan dapat menambah penghasilan rumah tangga

Sementara itu, kehadiran bank sampah diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif warga dalam mengelola lingkungan, sekaligus menjadi model baru penanganan sampah di tingkat kelurahan. (Adv)

Related posts

Bank Sampah Al Hidayah Tenggarong Perkuat Gerakan Edukasi Lingkungan

Musriva

Bank Sampah Al Hidayah Olah Sampah Jadi Pupuk Kompos

Martinus

Bank Sampah Al Hidayah Berencana Olah Plastik Menjadi Paving Block

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page