
Samarinda, infosatu.co – Sejumlah harga bahan pokok diprediksi mengalami lonjakan harga saat menjelang Ramadan mendatang. Banyak pihak menyebut, kondisi ini akibat tidak sebandingnya jumlah permintaan dengan pasokan di pasaran.
Fenomena kenaikan harga bahan pokok ini nyaris terjadi setiap menjelang Ramadan. Namun demikian, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat dan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nidya Listyono berharap hal ini tidak akan terjadi di Kaltim termasuk Samarinda.
“Kita berharap Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kaltim dapat terus melakukan monitoring harga pasar,” kata Nidya di Jalan Wijaya Kusuma XIV, Minggu (18/2/2024).
“Hal tersebut dilakukan untuk menjaga inflasi, jangan sampai ada inflasi yang merugikan masyarakat,” lanjutnya.
Nidya juga menyampaikan bahwa pemprov akan melakukan operasi pasar dan penstabilan harga dengan pemberitahuan kepada para pelaku pelaku usaha.
“Kita akan melakukan operasi pasar, dan memberitahuan kepada para pelaku usaha untuk dapat menstabilkan harga dengan tidak menyimpan barang yang menyebabkan kelangkaan,” jelasnya.
Terakhir, politikus Partai Golkar ini menyampaikan bahwa untuk stok bahan pokok di Kota Samarinda tidak ada masalah atau dinyatakan aman.
Selanjutnya, akan dilakukan pengecekkan ke dinas terkait serta mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.