Penulis: Lydia – Editor: Achmad
Bontang, infosatu.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, akan melakukan pemerataan guru di Bontang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Pendidikan Dasar Saparudin, di Hotel Grand Mutiara, Rabu (26/2/2020).
Dijelaskannya bahwa, pelatihan-pelatihan guru di Bontang, merupakan bentuk pemerataan pendidikan.
“Sehingga, ini salah satu bentuk penyebaran ataupun pemerataan mutu. Jadi, orang tua banyak pilihan. Kita ingin merubah mindset mereka, tidak ada lagi yang berkata bahwa, saya ingin ke sekolah A atau pun B,” ungkapnya.
Hal tersebut yang mendasari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mendorong guru-guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang telah di gelar. Bahkan nantinya, Dinas Pendidikan akan melakukan uji kompetensi pada guru.
“Misalnya, semua guru SD kita uji. Nanti akan muncul kualitas guru tersebut, ada grade A, grade B, dan grade C. Dari total keseluruhan yang kita uji, kita akan menemukan berapa keseluruhan grade A, B dan C tersebut,” pungkasnya.
“Jika ada 300 orang grade A, dan sekolah di Bontang sekitar 30, akan kita bagi. Masing-masing sekolah akan mendapatkan 10 guru grade A. Begitu pun dengan grade B dan C, akan kita bagi sesuai total sekolah di Bontang,” sambungnya.
Lebih lanjutnya, sehingga ada pemerataan mutu pendidikan di Bontang, dan bisa merubah mindset masyarakat di Kota Taman ini.
“Jangan lihat gedungnya, tapi lihat isinya. Itu yang kita harapkan, dari pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh guru-guru di Bontang. Sebab, tidak mungkin pendidikan itu dikerjakan oleh satu orang,” tegasnya.
Dirinya berharap, masing-masing sekolah di Bontang harus ada guru pembelajar, dan guru kreatif.
“Itulah yang akan menjadi pionir, untuk menggerakan guru-guru yang tidak kreatif,” tutupnya.