
Kukar, infosatu.co – Camat Anggana Rendra Abadi menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan penghubung Kecamatan Anggana – Muara Badak menjadi prioritas utama kecamatan tersebut pada tahun 2023.
“Progres pekerjaan yang telah dicapai mencapai 3 kilometer dari total target sepanjang 24 kilometer,” ungkap Rendra, Jumat (3/11/2023).
Rendra Abadi memproyeksikan bahwa pekerjaan jalan ini akan rampung dalam waktu setahun ke depan. Wilayah yang tercakup dalam proyek ini mencakup Desa Kutai Lama dan Handil Terusan, hingga mencapai Desa Saliki di Kecamatan Muara Badak.
Ia lantas menjelaskan salah satu alasan tentang ditetapkannya pekerjaan itu sebagai prioritas. Sebab, nantinya jalan itu menjadi akses utama menuju rumah sakit yang sedang dibangun di Kecamatan Muara Badak. Dengan jalan yang lebih baik, diharapkan masyarakat akan lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan.
“Selain memudahkan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan, proyek ini juga akan mendukung mobilitas angkutan barang dan jasa,” sambungnya.
Menurutnya, ada manfaat lain dari pembangunan jalan pengubung antarkecamatan itu. Tidak hanya untuk sektor kesehatan dan ekonomi, jalan ini akan mempersingkat perjalanan ke Muara Badak yang sebelumnya melewati Samarinda.
Rendra kembali mempertegas bahwa proyek ini memiliki dua tujuan utama yakni memudahkan akses antara kedua kecamatan dan menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi warga Anggana melalui rumah sakit.
“Kita berharap pembangunan ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat seluruh wilayah Kutai Kartanegara dan mendukung perkembangan berkelanjutan daerah ini,” pungkasnya. (Adv)